KABAR JOGLOSEMAR - Polisi membeberkan aksi Bprida Randy bagus yang memaksa Novia Widyasari mengkonsumsi obat untuk aborsi. Dalam pemaparan pelaku disebut telah memaksa korban mengugurkan kandungan sebanyak 2 kali.
Sebelumnya Bprida Randy Bagus menjadi perbincangan terkait dengan kasus kematian Novia Widyasari, seorang mahasiswa asal Mojokerto yang kisahnya viral di media sosial.
Awalnya, mahasiswa yang ditemukan tewas di samoing makam ayahnya usai meminum racun itu diduga mengakhiri hidup karena depresi usai meninggalnya sang ayah. Namun seorang rekan korban mengungkap sisi lain di media sosial.
Kisah yang diceritakan rekan Novia Widyasari itu pun menjadi viral di media sosial. Diceritakan bahwa mahasiswa asal Mojokerto itu pernah diperkosa oleh pacarnya dan dipaksa aborsi. Selain itu korban juga diketahui sempat depresi karena tekanan dari keluarga.
Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI pun menggema di Twitter sejak Sabtu, 4 Desember 2021 dan warganet menuntut agar oknum polisi yang memperkosa korban dan memaksa aborsi untuk diusut.
Setelah diusut, Bripda Randy akhirnya ditangkap terkait terkait dengan kasus kematian Novia. Usai pemeriksaan, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dalam keterangan pada Sabtu malam menyebut korban dipaksa 2 kali aborsi.
Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Ngehits Magelang Sudah Dibuka Desember 2021, Keren dan Instagrammable
"Sebelum meninggal dunia korban dua kali melakukan aborsi bersama dengan terduga pelaku," sebut Slamet.