Usai Diperiksa Polisi, Luhut Tegaskan Tak Terlibat Bisnis Tambang di Papua

- 27 September 2021, 13:57 WIB
Luhut tegaskan tak terlibat bisnis tambang di Papua usai diperiksa polisi pada 27 SEptember 2021
Luhut tegaskan tak terlibat bisnis tambang di Papua usai diperiksa polisi pada 27 SEptember 2021 /YouTube/Sekretariat Presiden

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terlibat bisnis tambang di Papua.

Pernyataan itu disampaikan Luhut usai diperiksa polisi pada Senin, 27 september 2021. Ia sebelumnya menjalani klarifikasi oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

"Saya tidak ada sama sekali bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi itu dibilang pertambangan-pertambangan. Itu kan berarti jamak, saya tidak ada," kata Luhut dilansir Kabar Joglosemar dari Antara.

Baca Juga: Pemerintah Restui Acara Pernikahan Skala Besar di Tengah Pandemi Covid-19

Luhut diperiksa polisi selama kurang lebih satu jam. Usai menjalani pemeriksaan, ia enggan membeberkan terkait detailnya.

Menko Marves Luhut telah melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terkait dengan unggahan video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya'. Video tersebut diunggah pemilik kaun itu di kanal akun Youtube Haris Azhar.

Video itu membahas laporan sejumlah organisasi termasuk KontraS tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi wilayah Intan Jaya, Papua.

Terkait tudingan terlibat bisnis tambang di Papua, Luhut mengatakan pembuktian bahwa dirinya tidak terlihat.

Baca Juga: Bisa Dapat BLT Anak Sekolah, Cek Cara Dapat di Sini, Cair Oktober 2021

"Jadi, biarlah dibuktikan di pengadilan, nanti kalau saya salah ya dihukum, nanti kalau yang melaporkan itu salah ya dia dihukum, kita kan sama di mata hukum," katanya.

Sebelum ini, Luhut menyebut bahwa ia sudah dua kali melayangkan somasi kepada Haris dan Fatia. Namun keduanya belum juga menyampaikan maaf hingga berlanjut ke ranah hukum.

"Saya sudah minta mereka untuk minta maaf, dua kali somasi tidak dipenuhi. Saya sudah lakukan semua prosedur hukum, sudah saya ikuti, saya juga diperiksa di Polda Metro Jaya saya ikuti, tidak ada yang tidak saya ikuti," tambahnya.

Baca Juga: MUA Dibikin Istighfar Tangani Pengantin Wanita Ini

Menurut Luhut, apa yang disampaikan dalam video tersebut sudah keterlaluan dan membuat citra buruk terhadap diri dan keluarganya.

"Saya kan harus mempertahankan nama baik saya, anak cucu saya, jadi saya kira sudah keterlaluan karena dua kali saya sudah minta (untuk mereka) minta maaf tidak mau minta maaf, sekarang kita ambil jalur hukum jadi saya pidanakan dan perdatakan." katanya. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x