Network
KABAR JOGLOSEMAR – Di balik penyaluran bansos, ternyata masih ada yang tidak tepat sasaran. Salah satunya dipaparkan Mensos Tri Rismaharini yakni kala Kepala Desa terima Bansos dari Kemensos.
Sontak saja, hal itu mengundang protes dari Mensos Risma pasalnya ada pihak yang tidak berhak menerima bantuan namun justru dapat bansos.
Temuan Kepala Desa terima bansos itu disampaikan Risma kala Kemensos melakukan pembaruan data penerima bantuan yang dilakukan satu bulan sekali yang dimaksudkan untuk memastikan penerima bantuan tepat.
Baca Juga: Syarat dan Link Daftar Banpres BPUM Cilacap 2021, Dibuka Hingga 10 September 2021
“Saya mendapat laporan tentang bansos yang masih belum tepat sasaran. Ada di Bolaang Mongondow tempo hari di mana kepala desa memasukkan sendiri namanya sebagai penerima bantuan,” sebut Mensos Risma dikutip Kabar Joglosemar dari laman Setkab.
“Saya juga menjumpai ada penerima bantuan yang rumahnya saja lebih besar dari rumah dinas saya,” imbuhnya.
Karena itulah, Risma mengatakan harus ada pengawasan ketat dari Pemda untuk mencegah terjadinya penerima Bansos tak tepat sasaran.
Baca Juga: Ditutup 10 September 2021 Pukul 12.00 WIB, Klik Link Ini untuk Daftar BPUM Cilacap 2021
Ia pun berharap agar perangkat daerah senantiasa melakukan verifikasi dan validasi data berjenjang dari musyawarah desa/kelurahan, kemudian ke kecamatan dan ke kabupaten/kota, dan selanjutnya diharapkan efektif.
Mensos Risma juga telah merespons adanya laporan dengan menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Pemda. ***
