Gempa Haiti, Sedikitnya 304 Tewas dan 1.800 Terluka Orang Terluka

- 15 Agustus 2021, 11:28 WIB
Gempa Haiti menewaskan 304 orang dan 1.800 terluka
Gempa Haiti menewaskan 304 orang dan 1.800 terluka /REUTERS/RALPH TEDY EROL

KABAR JOGLOSEMAR - Gempa 7,2 skala Richter mengguncang Haiti barat daya pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

Hingga kini gempa Haiti telah menewaskan 304 orang dan 1.800 terluka akibat gedung dan bangunan runtuh.

Dikutip dari AP News, Perdana Menteri Ariel Henry saat ini sedang mengirimkan bantuan ke wilayah dengan kota yang hancur ditambah rumah sakit kewalahan dengan pasien yang datang.

Baca Juga: Pasokan Vaksin Langka, Indonesia Amankan 185 Juta Dosis

Berdasarkan laporan, pusat gempa berada sekitar 125 kilometer (78 mil) barat ibu kota Port-au-Prince, kata Survei Geologi AS.

Akibat gempa Haiti, dilaporkan ada kerusakan rumah dan bangunan dengan skala luas di berbagai tempat.

Badan perlindungan sipil Haiti mengatakan di Twitter bahwa jumlah korban tewas mencapai 304, sebagian besar di selatan negara itu.

Petugas penyelamat dan pengamat mampu menarik banyak orang ke tempat yang aman dari puing-puing.

Baca Juga: 20 Link Twibbon HUT Ke-76 RI Untuk Status WA dan Media Sosial Seperti Instagram dan Facebook

Tim penyelamat juga mengatakan orang-orang yang terluka masih dikirim ke rumah sakit.

Henry mengumumkan keadaan darurat satu bulan untuk seluruh negeri dan mengatakan dia tidak akan meminta bantuan internasional sampai tingkat kerusakan diketahui.

Dia mengatakan beberapa kota hampir seluruhnya diratakan dan pemerintah memiliki orang-orang di kota pesisir Les Cayes untuk membantu merencanakan dan mengoordinasikan tanggapan.

"Yang paling penting adalah memulihkan sebanyak mungkin orang yang selamat di bawah reruntuhan," kata Henry.

Baca Juga: BPUM Rp 1,2 Juta Cair, Cek Penerima BLT UMKM di 2 Link Ini

"Kami telah mengetahui bahwa rumah sakit setempat, khususnya di Les Cayes, kewalahan dengan orang-orang yang terluka dan retak," katanya.

Dia mengatakan Palang Merah Internasional dan rumah sakit di daerah yang tidak terkena dampak membantu merawat yang terluka, dan mengimbau warga Haiti untuk bersatu.

"Kebutuhannya sangat besar. Kami harus merawat yang terluka dan patah, tetapi juga menyediakan makanan, bantuan, tempat tinggal sementara dan dukungan psikologis," katanya. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah