Terbelit Persoalan Gaji dan Masker, Deretan Kasus Kelebihan Bayar Gubernur Anies Baswedan Disorot

- 6 Agustus 2021, 18:25 WIB
Tagar dan topik kelebihan bayar terkait Gubernur Jakarta Anies Baswedan disorot netizen dan menjadi trending di Twitter
Tagar dan topik kelebihan bayar terkait Gubernur Jakarta Anies Baswedan disorot netizen dan menjadi trending di Twitter /Instagram/@aniesbaswedan

KABAR JOGLOSEMAR - Tagar #KelebihanBayar yang menyangkut Gubernur Jakarta Anies Baswedan tengah menjadi perbincangan hangat di Twitter pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Tagar tersebut mencuat tak lama setelah temuan baru BPK terkait persoalan masker yang disebut kelebihan bayar.

Kepala BPK DKI Pemut Aryo Wibowo lewat laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2020.

Anies Baswedan disebut kelebihan bayar pengadaan masker Respirator N95 hingga Rp5 miliar dari pos belanja tak terduga (BTT) APBD DKI tahun 2020.

Baca Juga: Kemenkes Izinkan Ibu Hamil Disuntik Vaksin, Ini Syarat dan Kriterianya

Pemut menyebut membeli masker pada dua perusahaan berbeda, yakni PT IDS dan PT ALK. Harga yang didapatkan dari tiap perusahaan juga berbeda.

"Permasalahan di atas mengakibatkan pemborosan keuangan daerah senilai Rp5.850.000.000," ujar Pemut dalam laporan.

Tak hanya itu, netizen juga mengungkit BPK menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, masih membayar gaji dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) para pegawai yang telah wafat atau pensiun.

Baca Juga: Beras Bansos Penuh Kutu Ditemukan di Bangkalan, Wagub Jatim: Kondisinya Tidak Layak

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x