Pasalnya, Jogja dianggap sebagai provinsi dengan persentase perawatan Rumah Sakit (RS) untuk pasien Covid-19 terendah diantara seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali.
Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam rakor daring membeberkan bahwa hanya 6,1 persen pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
"Padahal secara umum bisa mencapai 20 persen. Situasi tersebut bisa menjelaskan mengapa angka kematian tinggi," ujar Luhut.
Luhut menjelaskan, dari 34.732 kasus aktif di Jogja, hanya 2.115 yang mendapat perawatan di Rumah Sakit.
Baca Juga: Apa Saja Bansos yang Cair Juli-Agustus 2021, Cek Daftar Nama Penerima di Laman Resmi Kemensos
Ia pun menyinggung kasus kematian yang meningkat sejak kapasitas tempat tidur RS (BOR) menembus angka hampir 80 persen. Karenanya, ia mendesak agar pemenuhan bed perawatan segera direalisasikan.
"Kapasitas rumah sakit sudah hampir full. Oleh karena itu, saya minta kepada Pemprov dan Pemkab/Pemkot di DIY agar segera melakukan konversi TT (tempat tidur) Non-Covid menjadi Covid," ujarnya. ***