Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan: Target Jawa Bali Capai Herd Imunity Pada Agustus 2021

- 6 Juli 2021, 07:52 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Binsar Pandjaitan /
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Binsar Pandjaitan / /Instagram.com/ @luhut.pandjaitan
 

KABAR JOGLOSEMAR - Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mentargetkan Jawa Bali akan mencapai herd imunity pada Agustus 2021.

Untuk mencapai herd immunity saat ini pemerintah sedang berlomba-lomba untuk mempercepat proses vaksinasi.

“ Mengenai jumlah yang divaksin di DKI sudah cukup banyak 4,72 juta. Dan kita mau, Agustus ini, Jakarta dan Bali sudah herd immunity Jadi jumlahnya akan kita kejar," terang Luhut dalam siaran langsung di kanal YouTube Kemenko Marves.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Akan Berhenti Jadi Peramal, Sudah Capek dan Akan Coba Profesi Baru

Diketahui, saat ini Luhut juga menjabat Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali.

Luhut meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mendorong warga Ibu Kota mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ia memuji program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan di DKI Jakarta.

"Program Pak Anies sudah bagus, kelurahan-kelurahan itu sudah ada pos-pos vaksinasi, sehingga angka 200-260 ribu per hari bisa ditargetkan DKI," tambahnya.

Baca Juga: Luruskan Tuduhan Tetap Kerja Meski Positif Covid, Natasha Wilona Unggah Hasil Tes Swab

Luhut meminta para kepala daerah dan pimpinan TNI-Polri untuk teguh dalam menerapkan penyekatan di masa PPKM darurat. Dia ingin agar pergerakan warga masuk ke Jakarta dapat ditekan.

"72 titik penyekatan itu, harus tetap disosialisasi, supaya dari Bogor tak lagi ke sini. Tadi saya sudah bicara dengan Bupati Bogor dan Wali Kota Bogor mereka juga memperhatikan ini," jelasnya.

Selain itu, Luhut mengaku sudah berbicara dengan Ida Fauziyah. Dia meminta tak ada perusahaan yang memecat karyawan di masa PPKM darurat ini.

Baca Juga: Gratis Streaming di Mola TV Selama PPKM, Begini Cara Aksesnya

"Kita jangan goyang dengan penyekatan ini. tapi dengan ini, saya tadi telepon Bu Menaker untuk juga memberi tahu perusahaan untuk tidak memecat pegawainya. Supaya sama bahasa kita," ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga mendaftar vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Hal itu, agar warga tidak lagi perlu mengantri untuk mendaftar di lokasi vaksinasi Covid-19.

"Kepada seluruh masyarakat silakan gunakan aplikasi JAKI untuk mendaftar vaksinasi bisa dilakukan di mana saja, sehingga anda tidak perlu mendaftar mengantre," ujar Anies.

Baca Juga: Momo TWICE Punya Kebiasaan Makan yang Aneh

Anies menjelaskan, melalui aplikasi JAKI, warga dapat memilih lokasi dan waktu vaksinasi Covid-19. Warga berusia di atas 12 tahun hanya perlu datang ke lokasi sesuai waktu yang tertera di dalam formulir online.

"Dari rumah buka aplikasi, pilih lokasi pilih waktu lalu datang di waktu yang sudah disepakati. Dengan begitu kita bisa sama-sama melindungi seluruh masyarakat Jakarta, siapa pun di atas usia 12 tahun silahkan manfaatkan aplikasi JAKI itu," terangnya.

Anies mengatakan saat ini pemerintah tengah berupaya menumbuhkan imunitas melalui vaksinasi. Menurutnya, cara ini lebih baik ketimbang harus terpapar Covid-19 demi mendapatkan imunitas.

Baca Juga: Hal yang Bikin V BTS Putuskan Berhenti Masak

Anies menargetkan 1,3 juta anak di Jakarta disuntik vaksin Corona. Jenis vaksin yang disuntikkan ke anak-anak ialah Sinovac.***

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x