KABAR JOGLOSEMAR – Produk susu beruang saat ini tengah ramai diburu oleh masyarakat karena dianggap dapat menyembuhkan Covid-19.
Gosip yang beredar ini membuat masyarakat tergesa-gesa dan saling berebutan untuk mendapatkan susu beruang.
Lalu, apakah susu beruang benar-benar dapat menyembuhkan seseorang dari Covid-19?
Baca Juga: Kenang Mendiang Aria Baron, GIGI Bersama Musisi Lain Unggah Video Musik ‘Tribute to Abah Baron’
Menurut British Nutrition Foundation, tidak ada makanan maupun minuman yang mampu menyembuhkan maupun melindungi seseorang dari virus COVID-19, yang dalam kasus ini adalah produk susu.
Namun, suplemen makanan dan minuman dapat membantu seseorang untuk memelihara kekebalan tubuh sehingga tidak mudah tertular penyakit.
“Tidak ada makanan atau suplemen, yang dapat melindungi Anda dari virus corona (COVID-19). Namun demikian, memiliki pola makan yang sehat penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh kita dan banyak nutrisi mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi,” demikian keterangan dari British Nutrition Foundation, dikutip Kabar Joglo Semar dari laman berita Reuters pada 1 April 2021.
Selain itu, disebutkan pula bahwa susu tidak mengandung vitamin C atau zinc dalam jumlah yang banyak.
Dewan Susu Nasional Amerika Serikat (NDC) juga mengungkapkan bahwa susu sapi bukanlah sumber vitamin C.
“Susu sapi bukanlah sumber vitamin C atau zinc yang baik berdasarkan definisi [Badan Pengawas Obat dan Makanan] mengenai apa yang dapat disebut sebagai ‘sumber baik’.
NDC juga mengungkapkan bahwa yoghurt justru lebih memiliki kandungan zinc yang baik daripada susu sapi.
Meski demikian, susu dapat membantu tubuh manusia agar jauh menjadi lebih sehat dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Namun, susu beruang maupun segala produk susu lainnya bukanlah sumber vitamin C atau zinc yang baik. ***