Ia juga beranggapan restoran dapat menjadi potensi penularan virus Corona yang mudah. Dikarenakan pada saat makan harus membuka masker. “Rumah makan tidak boleh makan di tempat, harus take away. Ini untuk mengurangi kerumunan, karena untuk makan pasti buka masker sehingga kita tidak tahu sebelah kita positif atau tidak,” imbuhnya.
Baca Juga: NCT Dream Dikritik karena Sikapnya Selama Siaran Kiss The Radio
“Tidak ada pilihan lain kecuali bagi kita untuk menurunkan (angka penularan Covid-19) kecuali kemauan dari warga masyarakat sendiri untuk mengurangi mobilitasnya yang tidak perlu,” ujar Sultan HB X.
“Saya kira, kita bisa menyatukan tekad, karena tidak ada pilihan kecuali kita harus melaksanakan, bukan menyangkut masalah keptusannya itu benar atau salah. Bukan. Tapi kita memang juga tdiak ada pilihan, kalau ini sampai gagal, kita akan makin melaksanakan tugas makin berat,” sambungnya.
Pemerintah berkeinginan untuk melakukan lockdown total, namun hal tersebut tak perlu dilakukan. Sultan HB X juga berharap untuk memprioritaskan kesehatan daripada yang lain.
Baca Juga: Akun IG Jerinx SID Muncul Lagi, Suami Nora Sebut Tak akan Bersuara 'Sekeras' Dulu Soal Covid-19
“Kita coba, pemerintah juga masih punya keinginan mencoba, biarpun dibatasi mall dibatasi buka sampai jam 20. Harapannya ekonomi tetap tumbuh, tidak totally loss.” Imbuhnya Sultan HB X.
“Harapan saya, Bapak/Ibu Bupati/Walikota kalau diminta memilih ekonomi atau kesehatan, harus pilih kesehatan bukan pilih ekonomi. Antara waras dan wareg, dua-duanya memang penting. Namun begitu harus pilih salah satu, harus didahulukan yang waras, jangan yang wareg," imbaunya.***