KABAR JOGLOSEMAR- Sampai hari ini proses penyelidikan terus dilakukan terkait tenggelamnya kapal motor KMP Yunicee di perairan Selat Bali Jembrana Gilimanuk Bali, Selasa malam (29/6/21).
Kelebihan muatan diduga jadi salah satu faktor tenggelamnya kapal yang membawa 41 orang penumpang ini.
"(Penyebab) belum diketahui. Kita belum bisa menyimpulkan itu (penyebab kecelakaan), salah satu faktor usia, bisa juga faktor human eror, bisa juga faktor alam," ungkap Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Koster menambahkan, ada indikasi kelebihan muatan dalam KMP Yunicee. Dari data yang diperoleh menurut manifesnya, ada 41 penumpang dan 16 anak buah kapal (ABK) sehingga ada 57 orang di dalam kapal.
Baca Juga: KMP Yunicee yang Tenggelam Mengangkut 41 Penumpang dan 15 Awak Kapal
Namun hingga saat ini korban yang berhasil dievakuasi yakni sebanyak 59, baik yang selamat maupun meninggal. Jumlah tersebut sudah lebih dibandingkan dengan data manifest yang ada
"Kalau melihat selisihnya, sepertinya ada kelebihan (muatan). Ada indikasi seperti itu, sekarang saja semestinya 57 (tapi) yang ditemukan 59, berarti ini perlu verifikasi lagi," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Koster, ada yang meninggal dari Karangasem satu keluarga, belum ditemukan. Begitu juga yang dari Jembrana, anak muda, satu keluarga, bapaknya ibunya belum ketemu. Sedangkan ini sudah 59, yang belum ketemu berarti masih ada.
Baca Juga: Lucinta Luna Ngaku Ingin Mirip Lisa BLACKPINK hingga Ketagihan Jalani Operasi Plastik
Editor: Sunti Melati
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Member BTS Ucapkan I Love You dalam Bahasa Filipina, RM Justru Mengira Hal Lain
-
Nggak Cuma ARMY, Member BTS Juga Kagumi Ketampanan Jin di Run BTS!
-
Tanggapan TWICE soal Seungkwan SEVENTEEN yang Punya 'Trauma' dengan Mereka
-
Lucinta Luna Sebut Operasi Plastik untuk Rambut Paling Mahal, Ivan Gunawan Tak Percaya
-
Ini Kronologi Tenggelamnya KMP Yunicee dalam Pelayaran dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk