Network
Kapal dengan rute Ketapang-Gilimanuk dengan ukuran panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter berwarna putih strip merah biru itu tenggelam.
Dikatakan, sekitar pukul 19.06 Wita sampai diekitar lampu merah Perairan Gilimanuk atau 300 meter dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk, KMP Yunicee terbawa arus ke selatan, miring dan langsung tenggelam. Hingga semalam, bangkai KMP Yunicee belum ditemukan.
Baca Juga: Member BTS Ucapkan I Love You dalam Bahasa Filipina, RM Justru Mengira Hal Lain
Namun, dari 56 penumpang termasuk 15 kru KMP Yunicee, sebanyak 6 orang ditemukan meninggal dunia, 14 orang masih dicari dan selebihnya berhasil diselamatkan.
Ke-15 kru KMP Yunicee terdiri dari Nahkoda : Indra Saputra, Mualim : M Ginanjar Putra S dan Mahendra Adi S, Kepala Kamar Mesin : Reksa Hariadi S, Masinis : Kusyadi, Bosun : Nooryadi, Juru Mudi : Achmad Muhaimin, Oliman : Trisuci Rifani dan Faruk Suri, Klasi : Adi Chairul Anhar, Taufik Hidayat dan Joko Rianto, Kantin : Agustin Lestari, Juliardi dan Imam Subhi.
Hingga saat ini, menurut AKBP I Ketut Gede Wibwa, masih dilakukan pencarian oleh Sat Pol Airud Polres Jembrana, Tim Basarnas Jembrana, BPBD Jembrana, Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk dan para nelayan tradisional Gilimanuk.
Baca Juga: Biodata Park Bo Young Pemeran Tak Dong Kyung di Drakor Doom at Your Service
Langkah-langkah yang diambil adalah pembuatan Posko Bencana dari Sat Brimob Gilimanuk dan Polres Jembrana, menyiagakan ambulance dari Poliklinik Polres Jembrana, BPBD Kabupaten Jembrana dan Puskesmas Gilimanuk dengan jumlah 8 unit.***
