Kasus Covid Semakin Menggila, dr. Tirta: Gak Akan Hilang dan Hanya Bisa Dikontrol

- 27 Juni 2021, 20:47 WIB
Dr. Tirta
Dr. Tirta /Instagram/@dr.tirta

KABAR JOGLOSEMAR - Semakin meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, selalu menjadi perbincangan panas oleh masyarakat luas.

Dari keresahan, kewaspadaan, sampai kritik terhadap penanganan pemerintah ataupun tenaga medis perihal pandemi tersebut seolah tidak ada habisnya.

Merebaknya kasus corona, dikatakan tidak akan hilang lenyap begitu saja meski penanganan ketat diberlakukan dari keseluruhan aspek terkait.

Baca Juga: Update Kasus Sopir Pajero Vs Pengemudi Truk Kontainer: TNI Turun Tangan Buru Pelaku

"Kalau dari jawaban orang, kemarin perdana menteri Singapura udah bilang covid ga akan hilang. Pak Jokowi dah bilang tahun lalu, harus adaptasi. Sama dengan yang WHO katakan. Covid ga akan hilang dan beradaptasi dengan virus itu solusi terbaiknya," ujar dokter Tirta menjawab pertanyaan yang diajukan dokter Richard dari Q&A di Instagramnya oleh @DIANNR.93 yang menanyakan kapan covid hilang, sebagimana dikutip dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Mendengar jawaban dokter Tirta, dokter Richard pun menanggapi hal itu dengan antusias. Ia katakan jika memang covid tidak akan hilang, mengapa ada banyak batasan dan aturan yang pemerintah terapkan.

Bahkan muncul asumsi ketika vaksin hadir akan bisa atasi kasus corona. Sedangkan pada kenyataannya, keseluruhan usaha dari membuat batasan, larangan, vaksinasi, dan sanksi atas pelanggaran protokol kesehatan, tidak kunjung membuahkan hasil yang signifikan.

Baca Juga: Viral Video Flashmob Asian Games 2018 Lagu Meraih Bintang Via Vallen, Netizen Kangen Masa Sebelum Corona

"Covid gak akan hilang, tapi bisanya dikontrol," ungkap dokter Tirta dengan mantap.

Banyak masyarakat Indonesia khususnya orang-orang yang memiliki pandangan remeh atas persoalan covid, mengacuhkan berbagai peraturan yang ditetapkan pemerintah.

Pasalnya hal itu mereka anggap sebagai ajang mencari keuntungan terlebih pada pemberlakuan sanksi denda manakala melanggar protokol kesehatan.

Sehingga tak dapat dipungkiri jika angka pertambahan kasus corona di Indonesia, terus meningkat karenanya.

Baca Juga: Ada Suga BTS, Ini 8 Idol Kpop yang Alami Gangguan Kecemasan  

Hal itu sesuai yang dokter Tirta uraikan dalam penanganannya terhadap kasus corona di beberapa daerah pedesaan di Indonesia. Bahwa masyarakat pelosok itu memiliki keteguhan kuat dengan makna hidup mereka.

Menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan aturan baru lainnya jika dipaksakan untuk dipatuhi atau ditaati, hanya akan membuat mereka merasa tidak nyaman.

Apalagi penerapan itu tidak menyeluruh ditegakkan di seluruh wilayah Indonesia. Maka hanya akan menghadirkan rasa ketidakadilan bagi mereka untuk bebas menjalani hidupnya.

"Sanksi diterapkan terus ini menyebabkan penegakan gak semua orang. Akhirnya terjadi narasi ketidakadilan," simpul dokter Tirta.

Baca Juga: Biodata, Agama, dan Profil Lengkap Evelina Winatama, Pemeran Baru dalam Sinetron Ikatan Cinta

Oleh karenanya, dalam mengedukasi masyarakat, dokter Tirta lebih mengontrolkan pada pemakaian masker, mencuci tangan, dan makan makanan yang bergizi juga saling menganjurkan atau mengingatkan satu sama lain.

Bukannya malah mengedepankan jauhi kerumunan dan jaga jarak dengan sanksi denda pada masyarakat yang melanggar aturan tersebut.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Youtube Dokter Richard Lee


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah