Network
KABAR JOGLOSEMAR - Media sosial diramaikan dengan beredarnya narasi Kabupaten Bangkalan di Jawa Timur masuk dalam kategori zona hitam Covid-19.
Dalam narasi tersebut juga memuat imbauan yang harus dilakukan oleh masyarakat Bangkalan seperti tidak bepergian, menjaga pola makan, kesehatan dan sebagainya.
Narasi soal zona hitam Covid-19 itu beredar setidaknya sudah enam hari belakangan ini dengan berbagai narasi.
"Bangkalan Madura zona hitam covid19..... waspada Surabaya," bunyi salah satu narasi di Facebook.
Baca Juga: Dapat Pengakuan Alfath Fathier, Ratu Rizky Nabila Minta Hak Anak
"Kemacetan total terjadi di gerbang Tol Suramadu setelah ditetapkannya Bangkalan sbg zona hitam Covid-19 krn diberlakuian PCR SWAB Test untuk yg menuju Sby dan zona PPKM mikro semoga sgr bs teratasi dan sgr landai #DISIPLIN PROKES 5Mv#AYO VACCINASI #JAGA DIRI DAN KELUARGA," bunyi pesan beredar lainnya.
Berdasarkan penelusuran Kabar Joglosemar dari laman Pemerintah Kabupaten Bangkalan, dari peta persebaran Covid-19 tidak ada sama sekali menampakkan zona hitam.
Dalam peta tersebut memuat bahwa ada 4 k3camatan berzona merah sementara 13 masuk dalam kategori zona oranye dan 1 zona kuning.
Empat kecamata zona merah Covid-19 di Bangkalan diantaranya ialah Bangkalan, Arosbaya, Klampis dan Geger.
Baca Juga: Dahyun TWICE Hampir Bikin Moonbyul MAMAMOO Menangis Gara-gara Hadiah
Total kasus Covid-19 tercatat per 12 Juni 2021 ada sejumlah 2.201 kasus terkonfirmasi dengan total warga sembuh kencapai 1.537 warga.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menanggapi soal lonjakan kasus di Kabupaten Bangkalan. Pihaknya menegaskan bahwa 4 kecamatan tersebut masuk dalam zona merah.
“Jangan sebut Bangkalan Zona Hitamlah. Memang ada kecamatan yang temuan kasus Covid-19 melonjak. Empat kecamatan zona merah,” kata Khofifah pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Di hari Sabtu, 12 Juni Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung penanganan COVID-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Keduanya bertemu Forkompinda setempat dan sempat bersama-sama menekan penyebaran virus Corona di kabupaten tersebut.
"Optimalkan fungsi PPKM skala mikro dengan membantu penegakan protokol kesehatan, pemantauan kasus aktif, kedisiplinan pelaksanaan isolasi mandiri," tegas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. ***
