Motif Kebencian, Seorang Pria Tabrak Keluarga Muslim di Kanada, 4 Orang Tewas

- 8 Juni 2021, 14:37 WIB
Warga meninggalkan bunga sebagai ucapan duka di lokasi kejadian penabrakan truk yang menewaskan satu keluarga di London, Ontario, Kanada
Warga meninggalkan bunga sebagai ucapan duka di lokasi kejadian penabrakan truk yang menewaskan satu keluarga di London, Ontario, Kanada /Instagram/@vaal_latina

KABAR JOGLOSEMAR - Empat orang anggota keluarga muslim di Ontario, Kanada tewas setelah aksi seorang pria menabrak dengan sengaja menggunakan truk.

Pihak polisi setempat menyebut aksi yang dilakukan pria tersebut didasari dari kebencian anti-Islam.

"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, direncanakan, dimotivasi oleh kebencian," Inspektur Detektif Paul Waight dari departemen kepolisian London seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Reuters pada Selasa, 8 Juni 2021.

"Kami yakin para korban menjadi sasaran karena keyakinan Islam mereka," imbuhnya.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 8 Juni 2021: Andin Tahu Motif Kejahatan Elsa Termasuk Pembunuh Roy, Nino Bela Siapa?

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pun bereaksi atas insiden nahas yang menewaskan 4 orang anggota keluarga muslim di London, Ontario itu.

Lewat unggahan Twitter miliknya, Justin Trudeau menggambarkan serangan itu sebagai "kebencian dan keji."

"Kami akan terus menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk memerangi Islamofobia - dan kami akan berada di sini untuk mereka yang berduka," ujar Justin Trudeau seperti dikutip dari akun Twitternya.

Polisi kini telah menahan seorang pria bernama Nathaniel Veltman yang berusia 20 tahun atas tindakan penabrakan dengan truk yang dilakukannya.

Baca Juga: 7 Fakta Skandal Narkoba B.I Eks iKON, Sempat Ditutupi hingga Kembali Memanas  

Nathaniel Veltman didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.

Terkait hal itu, Waith menambahkan bahwa polisi di London sedang berkonsultasi dengan Royal Canadian Mounted Police dan jaksa tentang kemungkinan mengajukan tuduhan terorisme.

Sebelumnya dunia dikejutkan dengan kejadian tewasnya 4 orang yang merupakan satu keluarga muslim di London, Ontario, Kanada pada Minggu, 6 Juni 2021 lalu.

Seorang rekan dari kerabat menyebut bahwa 5 orang anggota keluarga itu sedang pergi untuk berjalan-jalan.

Baca Juga: Kepala BPKH Tegaskan Dana Haji Rp 150 Triliun Tidak Dipakai untuk Proyek Infrastruktur

"Mereka hanya keluar untuk jalan-jalan yang akan mereka lakukan setiap hari," kata Khan dikutip dari Al Jazeera.

Polisi menyebut, dari keterangan saksi, pelaku melompati trotoar dengan kendaraannya. Dia lantas menabrak lima anggota keluarga dengan menggunakan truk yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Polisi masih belum merilis nama para korban. Namun London Free Press mengungkap anggota keluarga yang tewas akibat insiden tabrakan diantaranya Syed Afzaal (46), Madiha Salman (44), Yumnah Afzaal (15) dan Ibu Syed Afzaal yang berusia 74 tahun yang namanya belum terkonfirmasi.

Baca Juga: Viral Video Mesra di Kebun Teh Kemuning Karanganyar, Kades Nggargoyoso Ungkap Pelaku Penyebar Video

Sementara itu, putra mereka yang berusia 9 tahun, Faez Afzaal, berada di rumah sakit dengan cedera serius dan menjalani perawatan.

Keluarga yang menjadi korban penabrakan dengan truk itu berimigrasi dari Pakistan sekitar 14 tahun yang lalu. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x