Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 8 Juni 2021: Elsa Dihimpit Masalah Baru, Nino Tanyakan Anak Kandung Andin Lagi
Saat usianya 14 tahun, Soeharto pernah tinggal bersama teman Ayahnya, Hardjowijono yang merupakan pensiunan pegawai Kereta Api.
Hardjowijono merupakan seorang pengikut Kiai terkemuka di Wonogiri, sering diajak pergi bersama, Soeharto pun kerap membantu Kiai Darjatmo membuat resep obat tradisional.
Namun tidak lama, Soeharto kembali ke kampungnya daerah Kemusuk dan melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Muhammadiyah.
Tidak berhenti disitu, kisah lahirnya Presiden Soeharto pada peristiwa 8 Juni masih berlanjut. Saat itu, Soeharto ingin melanjutkan sekolah yang lebih tinggi, namun ternyata karena kondisi ekonomi yang sulit membuatnya mengurungkan niat.
Baca Juga: Kompak Pakai Baju Hitam, Nora Sambut Jerinx Bebas Hari Ini
Baca Juga: KLIK sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Untuk Cek Nama Penerima BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta
Setelah itu, Soeharto kecil memutuskan untuk mencari pekerjaan namun tidak mudah dan berkali-kali gagal. Kemudian, ia kembali pada bibinya yang berada di Wuryantoro, Wonogiri.
Setelah mencari-cari pekerjaan, akhirnya Soeharto diterima sebagai pembantu klerek di sebuah Bank Desa. Sayangnya tidak bertahan lama, ia minta berhenti dari pekerjaan tersebut.