Network
KABAR JOGLOSEMAR - Hujan yang mengguyur wilayah Sleman, Jogja pada Sabtu, 29 Mei 2021 sore kemarin sempat membuat Underpass Kentungan tergenang air hampir setinggi lutut orang dewasa.
Tak ayal akibat air menggenang di Underpass Kentungan kemarin tak hanya membuat lalu lintas sedikit tersendat tapi juga sebagian kendaraan mogok lantaran dipaksa menerobos genangan.
Insiden itu bukanlah kali pertama terjadi. Pada 29 Februari 2020 lalu genangan air juga sempat merendam Underpass Kentungan, yang berada di simpang empat Ring Road Utara, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Melihat hal itu, aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menggelar aksi protes tunggal dan mendesak agar fasilitas umum tersebut diperbaiki.
Baca Juga: Heboh Oknum Ojol Curi Paket di Kost Putri Jogja, Pelaku Jadi Buronan Publik
Di salah satu bagian taman Underpass itu, tampak Baharuddin duduk dan mandi dengan air kembang. Aksi yang dilakukan seorang diri itu tak berlangsung lama.
“Saya kira ini harus segera ada perbaikan. Ini kan sering dilewati warga Jogja. Jangan tunggu ada korban kecelakaan bahkan sampai meninggal dulu baru diperbaiki,” ujar Baharuddin pada Minggu, 30 Mei 2021.
Menurutnya, insiden terendam kemarin bisa dikatakan cukup membahayakan. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalur mobilitas yang cukup sibuk.
Baca Juga: Kocak, Tak Pakai Masker, Emak-emak Ini Dihukum Polisi Pakai Helm Corona
“Kemarin itu bisa dibilang walaupun nggak banjir tapi itu tetap berbahaya. Bukan hanya bikin macet tapi juga kalau ada yang mogok dan celaka bagaimana. Belum lagi jika hujan air di situ juga bisa merembes. Ini yang harus segera diperbaiki,” ujarnya lagi.
