Network
KABAR JOGLOSEMAR - Meski pemerintah sudah melarang masyarakat untuk mudik pada libur Idul Fitri 2021 namun masih ada sebagian masyarakat yang tetap nekad mudik.
Akibatnya, sejumlah daerah tujuan mudik mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-9 pasca libur Idul Fitri.
Beberapa daerah tujuan mudik yang mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 secara signifikan pasca libur Lebaran adalah Jawa Barat, DKI, Sumatera Barat, Jawa Tengah dan Aceh.
Baca Juga: Soal Masalah Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep, Begini Komentar Gibran
Di Jawa Barat ada kenaikan 2.221 kasus pasca libur Lebaran dari 5.782 orang sebelum Idul Fitri menjadi 8.003 kasus pasca libur Lebaran, DKI naik 1.240 kasus dari sebelum Idul Fitri 3.561 kasus menjadi 4.801 kasus, Sumatera Barat naik 959 kasus dari 1.086 menjadi 2.045 kasus, Jawa Tengah naik 948 kasus atau dari 2.739 kasus menjadi 3.687 kasus dan Aceh yang naik 561 kasus dari 419 kasus menjadi 980 kasus pasca libur Lebaran.
"Dari 5 daerah yang mengalami peningkatan kasus positif pasca Lebaran tersebut didominasi daerah tujuan mudik yakni Jawa Barat, Sumatera Barat dan Jawa Tengah dan satu daerah tujuan arus balik yakni DKI Jakarta," kata Wiku, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dilansir Kabar Joglosemar dari laman covid19.go.id pada Kamis, 27 Mei 2021.
Menurut Wiku, perkembangan ini cukup memprihatinkan, apalagi peningkatan tersebut baru 2 minggu pasca lebaran, belum sampai satu bulan.
Sebab dikhawatirkan kasus akan semakin meningkat dalam waktu-waktu mendatang sebagai dampak dari masih adanya warga yang nekad mudik pada masa larangan mudik berlaku.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kronologinya
"Belum mencapai minggu kedua saja kasus sudah menunjukkan peningkatan secara signifikan, sementara kasus kematian juga mengalami kenaikan. Ini adalah alarm bagi kita semua," kata Wiku.
Menurut peningkatan kasus pasca libur Lebaran bukan hanya kasus positif, tapi juga kasus kematian, sementara kasus sembuh mengalami penuruna. Daerah yang mengalami peningkatan kasus positif maupun kematian tersebut adala daerah tujuan mudik dan daerah tujuan arus balik.
Dikatakan, untu kasus secara umum ada kenaikan 13,8 pesen. Kontribusi penambahan kasus kematin tertinggi adalah Jawa Barat yang naik 41 kasus, Sumatera Barat naik 27 atau dari 29 kasus menjadi 56, Sumatera Selatan naik 26 atau dari 40 menjadi 66, Aceh naik 24 (18 jadi 42) dan Jawa Tengah naik 23 (256 jadi 279). "Lima daerah ini didominasi daerah tujuan mudik dan tujuan arus balik," kata Wiku.
Sementara pada kasus sembuh mengalami penurunan mencapai 2,7 persen. Meski demikian ada 5 provinsi dengan kenaikan kesembuhan tertinggi yakni Jawa Barat, Sumatera Barat, Banten, NTT dan Sumatera Selatan.
Baca Juga: Viral Pengunjung Mall di Jogja Diintip Saat Berada di Toilet, Ini Klarifikasi JCM
"Ini baru minggu pertama pasca libur Idul Fitri, bahkan mobilitas masih tinggi. Hal ini akan berdampak pada potensi lebih panjangnya dampak dari periode libur sampai pertengahan bulan Juni," kata Wiku.***
