"HP milik terduga pelaku juga diperiksa sama security tapi ga ada video atau foto. Sebelum aku mutusin buat keluar toilet aku telpon temen dulu buat nyamperin, jd ada jeda waktu yg bisa dia pake ngehapus video/foto di hpnya dan aku juga blm sempet buka celana," ujarnya.
"Akhirnya setelah diinterograsi, terduga pelaku bikin surat pernyataan (peringatan) kalau kepergok ngelakuin lagi baru dapat sanksi dari pihak mal dan korbannya," lanjut dia.
Sementara itu Public Relation JCM, Febrianita Candra Rini, menyebut telah ada penyelesaian kasus tersebut.
"Untuk kasus tersebut memang ada mba, tapi sudah langsung kami tindak lanjuti," katanya saat dikonfirmasi
"Sudah kami proses di posko security secara kekeluargaan, pelaku juga sudah meminta maaf kepada korban secara langsung," pungkasnya. ***