"Kemarin sudah kami umumkan sebelum lockdown mikro, warga kami minta untuk belanja kebutuhan paling tidak untuk 5 hari ke depan," tambahnya.
Sementara untuk 12 warga yang positif virus Corona, sebagian besar menjalani isolasi mandiri. Seorang di antaranya ada ibu hamil yang dirawat di rumah sakit.
Setelah ada temuan 12 kasus positif Corona, pihak Kelurahan Umbulmartani dan Padukuhan Ngemplak kemudian melakukan screening massal.
Kepala Puskesmas Ngemplak I, Seruni Anggraini, menyebut testing dilakukan untuk ratusan orang.
"Dari 304 itu sebagian besar sekitar 178 itu akan menjalani rapid test antibodi. Kemudian 51 swab PCR bisa bertambah lagi andaikata dari warga yang hasil rapid antibodi reaktif langsung kami swab PCR," tutur Seruni,". ***