"Klusternya baru bisa disebut hasil (screening massa). Sementara 12 (kasus awal) belum bisa kami disebut klaster dulu, menunggu hasil," paparnya.
"Kalau ternyata banyak maka bisa disebut klaster efek dari hari raya saling kunjung mengunjungi. Hasilnya nanti sekitar 2-3 hari PCR keluar," imbuh Seruni.
Sebelumnya pihak Dusun Nglempong, Sleman, Jogja melakukan lockdown lokal terkait kasus tersebut. Lockdown akan dilakukan selama 5 hari kedepan.
Baca Juga: Baru Muncul Setelah Sekian Lama, Wanita yang Mengaku Istri Pertama Hotma: Sakit Banget Buat Saya
"Ini yang ditutup semua pintu masuk Dusun Nglempong ditutup. Hanya satu pintu dengan penjagaan ketat. Warga yang di dalam tidak boleh keluar kecuali kebutuhan darurat," ungkap Dukuh Ngemplak II, Bambang Wardono.
Untuk itu pihaknya sudah meminta sebelumnya kepada warga untuk mengisi stok hingga 5 hari kedepan serta diperbolehkan membeli kebutuhan dengan pesan dari luar. ***