Pemkot Jogja Ancam Tutup Selamanya Warung Pedagang di Malioboro yang Naikan Harga Tak Wajar

- 26 Mei 2021, 15:36 WIB
Pemerintah Kota Jogja ancam tutup warung pedagang yang naikan harga tak wajar di Malioboro selamanya
Pemerintah Kota Jogja ancam tutup warung pedagang yang naikan harga tak wajar di Malioboro selamanya /Twitter.com/@milkysteutic

KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah Kota Yogyakarta menanggapi terkait adanya sejumlah laporan terkait harga yang dinaikan secara tidak wajar oleh pedagang di kawasan Malioboro.

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa pihaknya meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada pedagang yang mematok harga tak normal.

"Kami sedang telusuri dan mencari pedagangnya siapa. Tolong yang tahu dimana membeli dan kapan terjadi bisa diinfokan ke Pemkot Yogyakarta," ujar Heroe Poerwadi pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Kaget Harga Pecel Lele Rp 27 Ribu Belum Termasuk Lalap di Malioboro, Wisatawan: Makan Kaki 5 Harga Bintang 5

Pihaknya bahkan dengan tegas akan menutup dagangan tersebut selamanya jika aturan yang sudah ditetapkan itu dilanggar.

"Jika itu benar, makanya sanksinya jelas dan tegas, yaitu ditutup selamanya," tegas Wakil Wali Kota Jogja itu.

Bukan tanpa alasan, ancaman lapak pedagang di Malioboro ditutup selamanya bagi yang memberikan harga tak wajar tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama yang dibuat antara Pemkot dan juga beserta pedagang dan komunitas di Malioboro.

Menurut Heroe, jika masih ada oknum pedagang yang nekat menaikan harga, hal itu justru meruskan citra Malioboro sebagai tempat wisata.

Baca Juga: Misa Requiem Jenasah Komponis Musik Gereja yang Tewas di Bengawan Solo Dikremasi di Prambanan

"Kami pasti akan tindak tegas. Sudah kebijakan sejak awal, siapa pun yang menarik harga tidak sesuai ketentuan dan tidak normal harganya, maka sanksinya jelas. Saat itu juga ditutup dan tidak boleh jualan selamanya di Malioboro," ujarnya lagi.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x