Network
KABAR JOGLOSEMAR - Jika Anda mendapati notifikasi NIK tidak terdaftar sebagai penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta, jangan khawatir sebab masih ada cara lain untuk cek bantuan.
Pemerintah melalui Kemenkop UKM menyalurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM melalui sejumlah bank penyalur.
Tak hanya BRI saja, pemerintah juga menyalurkan lewat bank lain salah satunya BNI lewat kerja sama PNM Mekaar untuk UMKM dan juga bisa dicek secara online.
Sebelum cek penerima bantuan, tentu Anda harus sudah memastikan apakah sudah termasuk dalam golongan penerima BPUM yang sudah ditetapkan oleh Kemenkop UKM.
Baca Juga: Sebarkan Konten yang Melanggar UU, Kominfo Blokir Raid Forums
Sejumlah syarat diantaranya ialah merupakan WNI dan memiliki NIK atau nomor induk kependudukan, memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan pengusul BPUM dan surat usulan penerima.
Selain itu pelaku usaha tidak boleh termasuk dalam kategori PNS, TNI/Polri, pegawai BUMN atau BUMD dan sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR.
Jika syarat sudah terpenuhi dan Anda sudah daftar sebagai penerima, cek terlebih dahulu secara online di eform.bri.co.id dengan cara berikut ini:
1. Kunjungi laman eform.bri.co.id/bpum
2. Isi NIK e-KTP pada kolom yang disediakan
3. Masukkan kode verifikasi
4. Lanjutkan ke proses inquiry
5. Akan muncul notifikasi apakah Anda menerima BLT UMKM tahap 3 atau tidak
Baca Juga: Berikut Jadwal Misa Live Streaming Minggu 23 Mei 2021, Hari Raya Pentakosta
Jika NIK justru tidak terdaftar di eform.bri.co.id, masih ada cara lain untuk cek yakni melalui PNM Mekaar dengan link banpresbpum.id
Berikut ini cara cek penerima bantuan untuk pelaku usaha melalui bank penyalur BNI secara lengkap:
1. Buka laman banpresbpum.id
2. Isi NIK e-KTP
3. Klik cari
4. Akan muncul notifikasi Anda terima BLT UMKM atau tidak
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Ratu Rizky Nabila yang Jarang Diketahui
Perlu diketahui tahun ini pemerintah meberikan total bantuan senilai Rp 1,2 juta untuk setiap pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Bantuan yang masuk tahun kedua ini ditargetkan akan tersalur bagi sebanyak 12,8 juta pelaku UMKM yang terdampak akibat pandemi corona. ***
