KABAR JOGLOSEMAR – Bentrokan antara Israel dan Palestina kembali menuai sorotan dunia, tak terkecuali politisi Indonesia, Fadli Zon.
Bagaimana tidak, bentrokan yang terjadi pada hari Jumat, 21 Mei lalu ini terjadi hanya selang beberapa jam usai kesepakatan gencatan senjata antara pihak Israel dengan Hamas Palestina.
Baca Juga: Jual Vaksin Covid-19, Oknum Dokter dan ASN di Dinkes Medan Raup Rp 271 Juta
Adapun salah satu persyaratan gencatan senjata Israel dengan pihak Hamas Palestina adalah jaminan keamanan di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Pihak Hamas juga masih berjaga dan siaga jika Israel sewaktu-waktu tetap melancarkan serangan.
Usai gencatan senjata yang terjadi, Israel kembali menerjunkan polisi ke Masjid Al-Aqsa.
Akhirnya, bentrok pun tak bisa dihindari antara polisi dengan warga sipil Palestina. Padahal, beberapa jam sebelumnya sudah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara pihak Israel dengan Palestina.
Baca Juga: Lucinta Luna Ngebet Ingin Kenal Arya Saloka, Akui Suka Aldebaran Karena Ini
Dalam bentrokan ini, kurang lebih 20 warga Palestina terluka ketika penyerangan yang dilakukan Israel pada Jumat lalu.
Menurut Fadli Zon, tindakan Israel ini merupakan tindakan yang tidak terpuji karena sudah melanggar gencatan senjata dan tidak bisa dipercaya lagi.
“Baru saja berharap ada titik terang gencatan senjata. Tapi Israel memang tak bisa dipercaya. Negara penjajah n penyebar terror,” tulis Fadli Zon dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @fadlizon.
Baca Juga: 7 Fakta Suho EXO yang Berulang Tahun Hari Ini
Adanya bentrokan yang kembali terjadi ini memicu kemarahan warganet dengan mentrendingkan tagar #ISRAELSTARTSTHEATTACK yang telah dicuit sebanyak 97 ribu cuitan dan masih terus bertambah hingga kini.***