Hamas Berharap Gencatan Senjata Antara Israel dan Palestina Segera Terjadi

- 20 Mei 2021, 09:33 WIB
Gedung runtuh dalam konflik antara Israel dan Palestina di Gaza
Gedung runtuh dalam konflik antara Israel dan Palestina di Gaza /Twitter.com/@UNFPAPALESTINE

KABAR JOGLOSEMAR - Seorang pejabat senior Hamas memperkirakan akan adanya gencatan senjata dalam beberapa hari di tengah adanya serangan antara Israel dengan Palestina si Gaza hingga hari ke sebelas ini.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengupayakan penurunan ketegangan pada hari Rabu.

Pembicaraan itu dilakukan untuk jalan menuju gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang sudah berlangsung selama lebih dari sepekan ini.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Penerima BLT UMKM 2021 Melalui Link banpresbpum.id dan eform.bri.co.id/bpum

Seorang sumber keamanan Mesir mengatakan kedua belah pihak pada prinsipnya telah menyetujui gencatan senjata setelah bantuan dari mediator tetapi rincian itu masih dirundingkan secara rahasia.

"Saya pikir upaya yang sedang berlangsung terkait gencatan senjata akan berhasil," kata pejabat politik Hamas, Moussa Abu Marzouk, kepada TV al-Mayadeen Lebanon dikutip dari Channel News Asia.

"Saya berharap gencatan senjata dicapai dalam satu atau dua hari, dan gencatan senjata akan berdasarkan kesepakatan bersama," harapnya.

Kantor berita Al Jazeera yang berbasis di Qatar melaporkan utusan perdamaian Timur Tengah Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tor Wennesland, bertemu dengan kepala Hamas Ismail Haniyeh di Qatar.

Baca Juga: UAS dan Fatimah Az Zahra Gelar Resepsi Hari Ini di Ponorogo

Tapi pertempuran berlanjut dengan Israel dan kelompok tersebut menyuarakan pembangkangan.

Diketahui Israel melakukan lebih dari selusin serangan udara di Gaza setelah tengah malam hingga menghancurkan dua rumah di selatan daerah kantong itu.

Petugas medis mengatakan empat orang terluka dalam serangan udara di kota Khan Younis di Gaza selatan.

Militer Israel mengatakan pada Rabu malam bahwa mereka telah menargetkan apa yang dikatakannya sebagai situs peluncuran roket multi-barel dan kompleks pertahanan udara milik Hamas.

Baca Juga: Tuliskan 'The End', Muncul Isu Anak Ustaz Arifin Ilham Cerai, Netizen: Maksudnya End Kejombloan Adiknya

Kamis pagi, sirene roket meraung di kota Beersheba di Israel selatan dan di daerah-daerah yang berbatasan dengan Gaza. Meski begitu, tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan.

Pertempuran antara Israel dan Palestina dimulai sejak 10 Mei 2021 ini. Laporan pejabat kesehatan Palestina menyebut 228 orang tewas dalam pemboman udara di Gaza.

Sementara otoritas Israel menyebutkan korban tewas hingga saat ini pada 12 di Israel, di mana serangan roket berulang kali. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x