KABAR JOGLOSEMAR - Peningkatan status kapal selam KRI Nanggala 402 dari hilang kontak ke Subsunk atau tenggelam diumumkan sejak Sabtu, 24 April 2021 pukul 16.00 WIB.
Hal itu berdasarkan pernyataan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto yang mengeluarkan isyarat Subsunk atau tenggelam.
"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," ujar Hadi dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021), dikutip oleh Kabar Joglosemar.
Baca Juga: Protes soal Rasisme, Badan Sepak Bola Inggris Bakal Boikot Sosial Media Mulai Pekan Depan
Kapal selam KRI Nanggala 402 terdeteksi berada di kedalaman laut 850 meter. Netizen pun membagikan ilustrasi kedalaman laut berupa video berdurasi 57 detik.
Sejak Sabtu, 24 April 2021 pagi video tersebut sudah ditonton lebih dari 500 ribu orang.
Ilustrasi kedalaman laut tersebut menggambarkan hewan laut yang bisa ditemui berdasarkan tingkat kedalamannya.
Baca Juga: Hadis Tentang 5 Mati Syahid dalam Islam, Salah Satunya Meninggal Karena Tenggelam
Kedalaman 70-100 meter hewan laut yang hidup di situ adalah hiu dan paus dan gurita pasifik raksasa.