Larangan Mudik 2021, Wiku Adisasmito: Belajar dari Kasus 3 Negara

- 23 April 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran 2021
Ilustrasi Mudik Lebaran 2021 /Sumber: Pixabay/jozuedouglas

KABAR JOGLOSEMAR - Sejak Februari 2021, kasus positif Covid-19 di 3 negara yakni India, Turki dan Brasil melonjak tajam hampir 30 kali lipat. Hal ini terjadi karena ada pelonggaran dalam penanganan kerumunan massa.

Karena itu, belajar dari pengalaman 3 negara tersebut, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melarang mudik pada libur Idul Fitri 2021 untuk mengendalikan penularan Covid-19. Bila tidak, maka akan berakibat fatal.

Baca Juga: 8 Lokasi Istimewa untuk Ngabuburit Seru di Jogja, Wajib Kunjungi Kampung Ramadhan Jogokariyan

Menurut Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19, perjuangan berbagai negara menghadapi pandemi Covid-19 masih berlangsung, bahkan dalam beberapa bulan terakhir beberapa negara semakin kewalahan untuk mengendalikan kasus harian Covid-19.

Di India, menurut Wiku Adisasmito, dalam 2 bulan terakhir melonjak sangat tajam. Pada awalnya, India berusaha menjaga kasus positif agar terus menurun dan berada di angka stabil rendah.

Namun mulai pertengahan bulan Februari 2021 sampai saat ini, kasus positif harian mencapai 300 ribu per hari atau naik lebih dari 30 kali lipat dari sebelumnya yang mencapai 9.000 kasus per hari.

Hal yang sama dialami Turki. Kenaikan kasus harian hingga April 2021 meningkat 12 kali lipat atau mencapai 60 ribu kasus per hari dari bulan Januari 2021 hanya 5.000 kasus per hari. Sementara angka kasus positif harian di Brasil sejak Oktober 2021 belum menunjukkan perbaikan signifikan.

Dalam 6 bulan terakhir atau sejak Oktober 2020, kasus positif harian pada angka 50-70 ribu kasus per hari.

Baca Juga: Menkes Konfirmasi 12 WNA Asal India Positif Covid-19

Dengan data ketiga negara tersebut, menurut Wiku Adisasmito, maka, setengah dari total kasus harian secara global disumbangkan oleh ketiga negara tersebut.

Sebagai gambaran pada 21 April 2021, secara global ada lonjakan kasus mencapai 880 ribu per hari.

Dari jumlah itu, sebanyak 450 ribu kasus atau 50 persen lebih disumbangkan India, Brasil dan Turki.

Negara Brasil yang berpenduduk hampir sama dengan jumlah penduduk Indonesia, mengalami kenaikan 70 ribu lebih kasus positif harian pada bulan April 2021.Sementara di Indonesia, kasus positif harian berkisar 4.000 - 5.000 kasus hari.

Karena itu, menurut Wiku Adisasmito dikutip Kabar Joglosemar dari laman covid19.go.id pada Jumat 23 April 2021, bila Indonesia tidak hati-hati dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, maka tidak menutup kemungkinan akan mengalami lonjakan kasus yang signifikan seperti di 3 negara tersebut.

Namun, Indonesia tak ingin seperti di ketiga negara tersebut. Sebab, bila hal itu terjadi akan berujung fatal.

Bukan hanya bagi Indonesia tapi juga akan berpengaruh bagi dunia atau secara global. Sebab, sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, kenaikan kasus di Indonesia sangat berpengaruh pada jumlah kasus secara global.

Baca Juga: Bisa Lewat Online, Berikut Link Daftar BPUM BLT UMKM 2021 Untuk Wilayah Yogyakarta

Menurut Wiku, secara global hingga 22 April 2021 total kasus positif Covid-19 ada 144 juta lebih, jumlah kasus sembuh 122 juta lebih dan yang meninggal dunia 3 juta lebih.

Karena itu, menurut Wiku, kesuksesan Indonesia dalam menekan laju penularan akan memberi kontribusi positif bagi perkembangan kasus dunia.

Sementara dalam upaya menurunkan laju penambahan kasus positif di Indonesia, dibutuhkan upaya sangat keras, tidak hanya dari satu sektor, tapi seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah harus bahu membahu dalam menjaga kualitas penanganan Covid-19.

Untuk menghidari dan mencegah lonjakan kasus itulah maka pemerintah memutuskan untuk melarang mudik tahun 2021.

Selain itu, meningkatkan pelayanan kepada pasien Covid-19, terutama pada gejala sedang dan berat serta kesadaran masyarakat agar terus disiplin dalammenerapkan protokol kesehatan.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x