Pengobatan Covid-19 Berbahan dari Tali Pusat Bayi, Ini Faktanya

- 17 April 2021, 12:06 WIB
Produk Stem Cell, tali pusat bayi untuk obat Covid-19/
Produk Stem Cell, tali pusat bayi untuk obat Covid-19/ /Power point RSU Dr. Sardjito Yogyakarta

KABAR JOGLOSEMAR - Dunia medis dihebohkan dengan penemuan vaksin Covid-19 Nusantara oleh mantan Menteri Kesehatan RI (Menkes) dr. Terawan.

Penemuan yang cukup spektakuler dalam kondisi pandemi ini menuai kontroversi oleh pihak-pihak tertentu, yang seharusnya karya dari anak bangsa Indonesia itu perlu mendapat dukungan semua pihak agar penemuan vaksin itu berhasil secara sempurna.

Ada satu lagi hasil penemuan pengobatan atau terapi pasien Covid-19 dengan menerapkan penggunaan Sel Punca (Stem Cell) pada pasien Covid-19 derajat berat, terobosan baru ini merupakan hasil kerja sama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK UGM).

Baca Juga: Abu Rizal Bakrie Ungkap Pengalamannya Ketika Disuntik Vaksin Nusantara

Baca Juga: Industri Ritel Makin Terpuruk, Citibank Tutup Bisnis Ritel di Indonesia

Stem cell yang digunakan berasal dari tali pusat bayi yang didonorkan. Tali pusat tersebut diolah, diambil stem cell di dalamnya dan dikembangkan oleh lab mitra RSUP Dr. Sardjito, yaitu Lab Regenic milik PT Bifarma Adiluhung yang berkedudukan di Jakarta,” ungkap Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjiot Banu Hermawan, Jumat (16/4/2021).

Dikatakan, pemberian stem cell pada pasien Covid-19 derajat berat di RSUP Dr. Sardjito ini telah mendapat izin dari BPOM serta telah masuk dalam standar terapi Covid-19 dari Kementrian Kesehatan.

Injeksi stem cell pertama pada pasien Covid-19 di RSUP Dr. Sardjito dilaksanakan tanggal 29 Januari tahun 2020, pada pasien laki-laki berusia 63 tahun.

Baca Juga: Pemeran Narcissa Malfoy, Helen McCrory Meninggal Dunia, JK Rowling Kirim Pesan Menyentuh

Baca Juga: Simak, Ini Jadwal Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum

“Pasca injeksi stem cell tersebut pasien menunjukkan perbaikan yang menggembirakan, dan hasil pemeriksaan rontgen dada (chest x-ray) satu minggu pasca terapi stem cell menunjukkan perbaikan yang signifikan pada kondisi paru pasien,” tandas Banu.

Hasil tersebut, lanjut Banu, semakin mendorong Tim Stem Cell RSUP Dr. Sardjito untuk mengembangkan penelitian stem cell pada Covid-19 ini dalam bentuk uji klinik. Uji klinik dengan judul “Efikasi dan Keamanan Terapi Sel Punca Mesenkimal Asal Tali Pusat Pada Pasien Covid-19 Derajat Berat” ini, dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Samekto Wibowo, P.Far.K, Sp.FK(K), Sp.S(K). Anggota tim terdiri dari,  dr. Sumardi, Sp.PD-KP; DR. dr. Sudadi, Sp.An, KNA, KAR; dr. Jarir At Thobari, DPharm, PhD; dr. E. Henny Herningtyas, Sp.PK(K), PhD; dr. Rusdy Ghazali Malueka, PhD, Sp.S(K); dr. IkaTrisnawati Sp.PD-KP, M.Sc; dr Nur Rahmi Ananda, Sp.PD-KP, dengan melibatkan juga dokter lintas disiplin di RSUP Dr. Sardjito.

“Hingga saat ini penelitian ini telah merekrut 9 pasien, dengan hasil yang masih dalam tahap evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode Uji Klinik Acak Buta Ganda Terkontrol (Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Trial), yang merupakan standar tertinggi untuk penelitian obat pada manusia,” terang Banu.

 Baca Juga: Vaksin Nusantara Buatan Mana? Ini Jawabannya

Baca Juga: Buntut Pemukulan Perawat di Palembang, Tagar #SavePerawatIndonesia Trending di Twitter

Pemrosesan stem cell ini telah mengikuti standar pembuatan obat yang baik (Good Manufacturing Practice/ GMP) sesuai standar BPOM. Stem cell yang berasal dari tali pusat terkenal memiliki keunggulan karena jarang menimbulkan reaksi alergi disamping memiliki kemampuan yang baik dalam mengontrol peradangan di tubuh dan memperbaiki kerusakan sel.

“Kemampuan stem cell dalam mengontrol peradangan dan memperbaiki kerusakan sel paru ini yang diduga berperan dalam pengobatan stem cell pada pasien Covid-19,” pungkasnya.***

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x