KABAR JOGLOSEMAR- Berbeda dengan Ramadhan tahun lalu, masjid Istiqlal tahun ini membuka shalat tarawih bagi jamaah masjid, selama masa pandemi Covid-19, jumlah jamaah hanya dibatasi 2000 orang.
Jika lebih dari itu pihak masjid akan memberitahu jamaah untuk shalat di masjid lain atau kembali ke rumah dan melaksanakan shalat tarawih di rumah masing-masing.
Baca Juga: Niat Bantu Korban Banjir NTT, Ernest Prakasa Ditipu Netizen Saat Buka Lelang
Selama bulan Ramadhan, masjid Istiqlal tidak akan mengadakan berbagai kegiatan keagamaan, hanya kegiatan shalat tarawih saja.
"Tahun ini tidak ada kegiatan, hanya solat tarawih dan ceramah 10 menit sebelum solat," ujar Wakil Ketua Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.
Abu menambahkan, kapasitas masjid yang mencapai 150.000 jamaah dipangkas menjadi 2.000 orang. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat, para jamaah diimbau untuk berwudhu dari rumah.
"Protokol kesehatan 3 m (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) harus dilakukan. Diusahakan wudhu dari rumah, bawa sajadah dari rumah, masuk masjid diukur suhu tubuhnya, cuci tangan, selesai shalat tarawih masjid disemprot (disinfektan), tak boleh lama-lama berada di masjid," tambahnya.
Baca Juga: Staf Drama Ungkap Sikap Kim Jung Hyun Buat Seohyun SNSD Kerap Menangis
Hal yang membedakan Ramadhan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah aturan takjil. Tahun ini penyediaan takjil atau makanan berbuka puasa ditiadakan. Biasanya masjid Istiqlal menyediakan 5.000 porsi takjil per hari untuk para jamaah.