Dari Banjir NTT hingga Gempa Malang, Ini Penyebab Bencana Alam di Indonesia

- 11 April 2021, 09:22 WIB
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 138 Jenazah dan 49 Korban masih dalam pencarian banjir bandang yang berlokasi di Kab. Flores Timur, Lembata, dan Alor .
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 138 Jenazah dan 49 Korban masih dalam pencarian banjir bandang yang berlokasi di Kab. Flores Timur, Lembata, dan Alor . /Foto: Basarnas/Humas

Baca Juga: tvN Jawab Tudingan Pakai Lagu Ardhito Pramono Tanpa Izin

Yakni terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, dan terletak di antara dua benua yakni Benua Australia dan Benua Asia.

Letak inilah yang membuat kepulauan Indonesia melintasi apa yang disebut 'Cincin Api' Pasifik, yaitu  tempat di mana tiga lempeng tektonik bertemu.

Adapun, lempeng tektonik yang biasa bertemu di bawah kepulauan Indonesia adalah Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Baca Juga: Mega Proyek Bukit Algoritma Rp 18 Triliun di Sukabumi Akan Jadi 'Silicon Valley' Indonesia

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Silicon Valley, dari Asal Usul hingga Perusahaan Teknologi Dunia yang Berkantor di Sana

Lempeng ini saling bergerak dari berbagai arah hingga akhirnya di suatu titik mereka bertemu hingga menimbulkan benturan. Benturan lempeng inilah yang memicu terjadinya gempa bumi.

Secara tidak langsung, aktivitas lempeng ini juga mempengaruhi pembentukan gunung berapi. Oleh sebab itu, jumlah gunung di Indonesia sangat banyak, terdiri dari gunung berapi aktif dan tidak aktif.

Cincin Api membentang sepanjang 50.000 km di sekitar tepi Samudra Pasifik, dengan sebagian besar aktivitas vulkanik dan gempa bumi terjadi di sepanjang sabuk ini.

Baca Juga: Elon Musk Bantah Isu Tesla Mata-matai China

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x