Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sampai hari Selasa 6 April 2021 pukul 16.00 WIB, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Indonesia mencapai 1,3 juta lebih atau 89,9 persen dari total pasien terkonfirmasi positif yang mencapai 1,5 juta lebih.
Peningkatan jumlah pasien sembuh Covid-19 tersebut terjadi setelah ada penambahan harian pasien sembuh pada hari Selasa 6 April 2021 sebanyak 4.296 orang. Sementara pasien terkonfirmasi positif bertambah 4.549 orang pada Selasa 6 April 2021.
Menurut Prof Wiku, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, ada 5 provinsi yang mengalami tambahan pasien sembuh harian paling tinggi yakni Jateng sebanyak 827 orang, Jabar 644 orang, DKI Jakarta 535 orang, Jatim bertambah 285 orang dan Kalsel bertambah 231 pasien sembuh.
Baca Juga: Virus Corona Eek Gegerkan Jepang, Kenapa?
Secara kumulatif total pasien sembug di Jateng total 130.712 orang, Jabar 225.732 orang, DKI mencapai 375.002 orang, Jatim mencapai 129.147 orang dan Kalisel total 25.349 orang.
Sementara itu, menurut Prof Wiku yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman covid19.go.id pada Senin 6 April 2021 malam, jumlah pasien terkonfirmasi positif hasil pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen pada Selasa6 April 2021 bertambah 4.549 orang. Secara kumulatif, total pasien terkonfirmasi positif di Indonesia hingga Selasa 6 April 2021 sebanyak 1,542 juta lebih.
Provinsi yang mengalami penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi harian adalah Jabar sebanyak 964 orang, Jateng 651 orang, DKI 487 orang, Jatim sebanyak 295 orang dan Bali sebanyak 236 orang.
Secara kumulatif, total kasus positif di Jabar sebanyak 254.419 kasus, Jateng 171.335 kasus, DKI masih yang tertinggi mencapai 387.476 kasus, Jatim 141.077 kasus dan Bali sebanyak 40.884 kasus.
Sedangkan kasus meninggal dunia pada hari Selasa 6 April 2021 sebanyak 162 orang seingga total 41.977 orang meninggal dunia atau 2,7 persen dari total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.
Penambahan kasus meninggal dunia paling banyak hari Selasa 6 April 2021 adalah Jawa Barat sebanyak 69 kasus sehingga total 3.318 kasus, Jawa Timur menambahkan 30 kasus dan total 10.074 kasus, DKI Jakarta 10 orang sehingga total 6.379 kasus, Balibertambah 10 kasus dan total 1.174 kasus serta DI Y bertambah 7 kasus sehingga total mencapai 834 kasus meninggal dunia.***
