Kampung Flory di Sleman Ditutup Sampai 14 April 2021, Ada Belasan Karyawan Positif Corona

- 3 April 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi penyebaran virus corona
Ilustrasi penyebaran virus corona /Pixabay/cromaconceptovisual


KABAR JOGLOSEMAR - Kasus positif Covid-19 di Kapanewon Sleman masih terus bertambah. Terbaru ditemukan kasus positif Covid-19 di destinasi wisata Kampung Flory, Kelurahan Tlogoadi, Mlati, Sleman.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tlogoadi Riswanto telah menyampaikan surat kepada Pimpinan Kuliner Bali Ndeso Kampung Flory.

Baca Juga: Soroti Kasus Terorisme, Ganjar Pranowo: Tidak Ada Dampak di Jawa Tengah

Dalam surat tersebut disampaikan bahwa informasi dari Puskesmas Mlati II diketahui telah dilakukan pemeriksaan swab PCR.

“Dari 24 orang yang dilakukan swab PCR, dengan hasil pemeriksaan 16 orang Positif Covid-19, 7 orang Negatif dan 1 orang belum diketahui hasil swab,” demikian dikutip Kabar Joglosemar pada Sabtu, 3 April 2021.

Sebagai langkah tindak lanjutnya, destinasi wisata Kampung Flory dan restoran kuliner Bali NDeso ditutup dari tanggal 1 hingga 14 April 2021.

Penutupan Kampung Flory ini merupakan tindak lanjut dari surat yang diberikan oleh Puskesmas Mlati II.

Surat tersebut diterbitkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tlogoadi  merupakan tindak lanjut surat dari Puskesmas Mlati II nomor 443/720 mengenai surat keterangan hasil swab karyawan kuliner Bali Ndeso Kampung Flory.

Fasilitas Kesehatan tingkat pertama itu yang telah melakukan pemeriksaan swab PCR terhadap karyawan resto Bali Ndeso.

Selanjutnya dilakukan langkah-langkah sterilisasi tempat destinasi wisata Kampung Flory. Salah satunya dilakukan penyemprotan disinfektan di area kuliner Bali Ndeso.

Baca Juga: Terbakar Cemburu, Wanita Ini Tega Memotong Alat Kelamin Pacarnya Saat Tidur Lalu Dibuang ke Toilet

Terpaparnya belasan karyawan di destinasi wisata Kampung Flory, bermula saat seorang karyawan resto tidak masuk kerja karena sakit. Rupanya, gejala yang dirasakan mirip dengan gejala Covid-19.

Untuk itu, karyawan yang sakit itu memeriksakan diri secara mandiri. Dia melakukan tes antigen mandiri pada 26 Maret 2021 lalu.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan diketahui hasilnya, Puskesmas pun mengadakan tracing.

Para karyawan yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pun telah melakukan isolasi mandiri. Lebih lanjut, tidak hanya karyawan Kampung Flory yang ditracing tetapi juga keluarga karyawan.

Tracing juga dilakukan kepada pengunjung Kampung Flory. Untuk itu, diperlukan kerjasama dari masyarakat yang berkunjung ke Kampung Flory.

Pengelola maupun Dinas Kesehatan Sleman tentu saja tidak mengantongi data siapa saja pengunjung Kampung Flory.

Baca Juga: Update Kode Redeem Mobile Legends (ML) Hari Ini 3 April 2021, Klaim Dapatkan Item hingga Skin Gratis!

Bagi pengunjung Kampung Flory yang datang setidaknya pada pekan lalu diminta untuk melaporkan diri dan mengikuti tracing Covid-19. Langkah tracing dimaksudkan untuk meminimalisir penularan Covid-19. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x