Network
KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyoroti kasus terorisme yang belakangan ini marak terjadi.
Pemberitaan mengenai sejumlah kasus penangkapan terduga teroris pun kini telah ramai di media sosial.
Baca Juga: Terbakar Cemburu, Wanita Ini Tega Memotong Alat Kelamin Pacarnya Saat Tidur Lalu Dibuang ke Toilet
Kendati demikian, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa adanya kasus terorisme tersebut tidak memiliki dampak yang berarti bagi masyarakat Jawa Tengah.
Hal tersebut bertolak belakang dengan isu terorisme yang kini ramai menjadi sorotan berbagai pihak.
Ganjar Pranowo mengklaim bahwa wilayah Jawa Tengah tidak terdampak isu tersebut berkat peran serta warga masyarakat.
"Sampai saat ini, tidak ada dampak di Jawa Tengah,” katanya setelah memimpin Rapat Bersama Forkopimda Terkait Situasi dan Kondisi Terkini Jawa Tengah, dikutip KabarJoglosemar.com dari Antara, Sabtu, 3 April 2021.
Dalam rapat tersebut, Ganjar Pranowo menyoroti berbagai kasus yang sedang marak terjadi di masyarakat termasuk upaya penanggungulangan COVID-19 hingga persiapan hari besar keagamaan.
"Alhamdulillah masyarakat yang ada di Jateng tenang semuanya. Masih banyak PR untuk nanti menyiapkan perayaan-perayaan besar seperti menjelang puasa dan ada Paskah juga di dalamnya. Tugas kita adalah menyiapkan masyarakat nyaman, aman, dan itu sudah dilakukan bersama dengan TNI-Polri,” tutur Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, sang Gubernur Jawa meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto maupun video yang menunjukan kejadian sadis dan mengerikan.
Menurut Ganjar, hal tersebut mampu membantu mendorong moral serta semangat warga masyarakat supaya tidak takut menghadapi isu-isu terorisme.
Kendati demikian, Ganjar Pranowo tetap menghimbau warga masyarakat, khususnya untuk wilayah Jawa Tengah supaya tetap waspada.
Baca Juga: Viral Pria Penjual Nasi Kuning Mirip Oppa Korea, Netizen : Ji Chang Wook dengan Kearifan Lokal
“Saya berterima kasih kepada masyarakat di kabupaten/kota yang juga dengan cepat merespons bagus dan mendeklarasikan dukungan, kenyamanan, dan gotong royong," tutur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.***
