Network
KABAR JOGLOSEMAR- Jika pada lebaran tahun lalu masyarakat Indonesia dilarang keras untuk melakukan mudik, tampaknya akan ada perubahan kebijakan terkait Mudik Lebaran 2021 di 1 Syawal 1442H.
Pasalnya pemerintah kembali mengizinkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman pada lebaran tahun ini namun tetap dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang mengungkapkan akan ada mekanisme protokol kesehatan ketat yang disusun pihaknya dan Gugus Tugas COVID-19.
Baca Juga: Viral Helm Poltas Dilengkapi Kamera, Taati Rambu dan Peraturan Lalulintas Agar Tidak Kena Tilang" Terkait dengan mudik 2021 pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang. Kami akan koordinasi dengan Gugus Tugas bahwa mekanisme mudik akan diatur bersama dengan pengetatan, dan lakukan tracing pada mereka yang hendak berpergian," tuturnya.
Budi menambahkan, kemungkinan akan ada lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini. Terlebih lagi vaksinasi sudah dilakukan pada beberapa orang, hal ini akan membuat masyarakat lebih yakin bepergian.
Selain itu, dengan adanya kebijakan PPNBM nol persen pun akan ada lonjakan pengguna mobil di masyarakat. Pada transportasi umum pun sudah ada GeNose yang membuat syarat bepergian yang lebih murah.
Baca Juga: 1 Ramadhan 1422 H atau Bulan Puasa akan Jatuh Pada Tanggal 13 April 2021" Kami sudah petakan beberapa isu penting. Pasti akan terjadi lonjakan, program vaksinasi diprediksi akan membuat masyarakat ingin berpergian. Nanti lebih lanjut akan ada pengarahan detail dari Satgas Covid-19 terkait hal ini, " jelasnya.***
