KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, sempat ramai video mengenai seorang guru di Sukabumi, Jawa Barat yang dimaki-maki oleh perangkat desa gara-gara jalan rusak. Penulis Tere Liye pun angkat bicara.
Diduga para perangkat desa tersebut marah kepada seorang guru karena sebelumnya ia didapati mengunggah sebuah foto jalan rusak di dunia maya.
Pada unggahan tersebut juga terlihat jalan rusak yang ditanami oleh beberapa pohon pisang.
Baca Juga: Miris, Diduga Karena Nakal Seorang Anak di Purbalingga Dirantai dan Dikurung di Gudang
Baca Juga: Heboh Kabar Dirinya Digeruduk Warga Fans Ikatan Cinta, Kades Pandak: Tidak Benar, Tapi...
Baca Juga: Gara-gara Listrik Padam Jelang Ikatan Cinta, Warga Banyumas Resah Sampai Datangi Pak Kades
Dalam sebuah postingan Facebooknya yang diunggah pada Sabtu (13/3) ia menyampaikan pandangannya mengenai kasus guru dimaki perangkat desa.
Ia menyebut kasus tersebut sebagai kondisi anti-kritik perangkat desa yang telah masuk dalam tahap yang tidak baik.
"Saat kritikan benar2 diluncurkan, mereka ngamuk. Penyakit ini menjangkiti dari level atas sampai bawah," tulisnya, seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Facebook Tere Liye, Minggu 14 Maret 2021.
Selanjutnya, ia pun menyayangkan sikap dari para perangkat desa tersebut. Menurut dia, seharusnya guru yang mengunggah foto jalan rusak tersebut tidak menjadi masalah.
"Karena ketahuilah, sekali kamu digaji oleh uang negara, maka kamu WAJIB dikritik," lanjut tulisan Tere Liye.
Salah satu penulis populer di Indonesia ini kembali menegaskan bahwa seharusnya para perangkat desa dalam kasus tersebut tidak bersifat anti-kritik.
Menurut dia, setiap warga masyarakat memiliki hak penuh atas kritik ataupun komplain atas apa yang ia dapatkan dalam fasilitas maupun layanan publik..
"Adalah hak segenap rakyat mau komplain, marah, tdk terima atas layanan publik, fasilitas publik," tulis Tere Liye.
Terakhir, ia berpesan kepada para warganet supaya tidak takut dalam hal mengkritik. Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa kritik yang dilontarkan juga harus mengutamakan etika kritik. ***