Network
KABAR JOGLOSEMAR - Hasil seleksi program Kartu Prakerja gelombang 13 kini telah diumumkan. Hal tersebut bisa dilihat melalui SMS yang diterima oleh para calon peserta Prakerja.
Selain itu, hadirnya hasil seleksi program Kartu Prakerja gelombang 13 juga telah dikabarkan melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id pada Rabu (10/3) siang.
Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Soal Tes Siswa Kelas 6 SD Ini Ada Nama Pemain Ikatan Cinta
Di akun tersebut, terpampang unggahan foto yang didalamnya berisi tulisan 'selamat kepada penerima Kartu Prakerja gelombang 13'.
Berangkat dari hal tersebut, bisa dipastikan bahwa pengumuman hasil seleksi program Kartu Prakerja gelombang 13 telah tersedia.
Oleh karena itu, bagi Anda yang telah mendapatkan SMS dan telah dinyatakan lolos, maka wajib melakukan 6 hal dibawah ini.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Isra Miraj 1442 H yang Jatuh Besok Tanggal 11 Maret 2021
1. Login ke www.prakerja.go.id menggunakan akun Prakerja Anda.
2. Perhatikan pada menu bagian dashboard.
3. Lakukan perbandingan antara layanan penyedia pelatihan.
4. Memilih pelatihan.
5. Melakukan pembelian pelatihan menggunakan nomor Kartu Prakerja.
6. Lakukan pembelian pelatihan sebelum lewat 30 hari.
Baca Juga: Dorong Peningkatan Pendapatan Daerah dengan Percepatan Digitalisasi Layanan
Perlu diketahui apabila telah lewat dari 30 hari dan belum melakukan pembelian pelatihan, maka status kepesertaan Kartu Prakerja gelombang 13 Anda akan hangus.
Oleh karena itu, pastikan Anda segera melakukan 6 hal wajib tersebut apabila telah dinyatakan lolos program Kartu Prakerja.
Seperti diketahui, pemerintah kembali mengadakan program Kartu Prakerja untuk tahun 2021.
Hal tersebut merupakan sebuah angin segar bagi para calon peserta Prakerja dimana pada gelombang sebelumnya telah mendaftar namun tak kunjung lolos.
Baca Juga: 7 Weton Pria Setia Menurut Ramalan Primbon Jawa, Cocok Jadi Pasangan Anda
Dengan adanya keberlanjutan program Kartu Prakerja, pemerintah berharap akan naiknya tingkat kesejahteraan masyarakat terutama para karyawan korban PHK serta para calon pekerja yang kesulitan mencari pekerjaan di era pandemi COVID-19 ini.***
