Ini Daftar 10 Sekolah di Jogja yang Akan Memulai Sekolah Tatap Muka Bulan Juli 2021

- 27 Februari 2021, 13:54 WIB
ilustrasi anak sekolah
ilustrasi anak sekolah /Pixabay/stokpic

 

 


KABAR JOGLOSEMAR-
Disdikpora kota Jogja sedang mengupayakan berbagai cara agar pendidikan tatap muka segera dimulai.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jogja menunjuk 10 daftar sekolah terpilih yang akan menjadi model percontohan kegiatan pembelajaran tatap muka yang diadakan pada Juli mendatang.

10 sekolah tersebut adalah SMA N 1 Pajangan Bantul, SMA N 1 Gamping Sleman, SMA N 1 Sentolo Kulonprogo, SMA N 9 Yogyakarta, SMA N 2 Playen Gunungkidul, SMK N 1 Wonosari, Gunungkidul, SMK N 1 Yogyakarta, SMK N 1 Pengasih Kulonprogo; SMK N 1 Bantul, dan SMK N 1 Depok Sleman.

Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Diduga Terjaring KPK, Ini Kata Juru Bicara

10 sekolah terpilih ini seharusnya melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka pada tanggal 12-25 Januari 2021, namun karena adanya aturan pembatasan sosial PTKM di Jogja maka rencana simulasi ini terpaksa diundurkan.

"Dari sisi persiapan, semua sekolah itu sudah siap, tetapi tergantung situasi dan status zona lingkungan di masing-masing sekolah. Kami juga sudah siapkan 10 sekolah untuk percontohan sekolah tatap muka, kemarin sudah melakukan simulasi, tetapi dibatalkan karena PTKM," terang Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya.

Didik menambahkan, uji coba rencananya berlangsung selama dua hingga tiga minggu terhitung sejak dimulainya pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: SHINee Comeback, Jonghyun dan Minho Jadi Sorotan Penggemar Karena Ini

Setelah uji coba rampung, Disdikpora DIY akan melakukan evaluasi guna menentukan apakah sistem ini sudah layak untuk diterapkan kepada sekolah lain, termasuk untuk jenjang di bawahnya (TK-SMP).

Sistem pembelajaran tatap muka yang akan diadakan nanti tetap menerapkan protokol kesehatan. Walaupun sudah divaksin prokes harus terus berjalan. 

Kemungkinan jam belajar siswa belum full. Sebagai contoh, siswa masuk sepekan dua atau tiga kali. Waktu pembelajaran juga dibuat terbatas tidak full tidak seperti ketika sebelum pandemi.

Baca Juga: Bisa Bawa Sial, Ini Weton dan Neptu yang Pantang untuk Menikah Menurut Orang Jawa

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji optimistis target vaksinasi tahap kedua khususnya yang menyasar guru di DIY akan selesai dengan cepat, sehingga pembelajaran tatap muka di daerah ini bisa dilakukan pada Juli mendatang.

"Saya kira kalau dimulai Juli agak memungkinkan karena, pertama guru sudah mulai divaksin, lalu masyarakat juga sudah mulai divaksin. Terus kita lihat angka penurunan kasus ini agak cukup signifikan lah ya. Selain itu anak-anak juga sudah mulai terbiasa menjaga prokes," pungkasnya.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x