KABAR JOGLOSEMAR - Sebagian wilayah Bali dan NTB diguncang gempabumi tektonik pada hari Selasa 23 Februari 2021 pukul 22:09:10 Waktu Indonesia Tengah (Wita).
Namun gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 4,3 itu tidak berpotensi tsunami.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Rahardjo SPyang dikutip Kabar Joglosemar dari akun Instagram @infobmkg mengatakan, gempabumi tektonik dengan matnitudo (M) 4,3 itu dirasakan di sebagian Pulau Bali dan Provinsi NTB.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Air jadi Kunci Kemakmuran dan Angkat Ketertinggalan Masyarakat NTT
Baca Juga: Liga Champions, Gol Spektakuler Giroud Bawa Celsea Menang 0-1 atas Atletico Madrid
Gempabumi terjadi pada hari Selasa 23 Februari 2021 pukul 22:09:10 WITA dimana sebagian Bali dan NTB diguncang gempabumi tektonik.
Dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi tersebut berkekuatan M=4,3 dengan Episenter terletak di koordinat 9.48 LS dan 115.54 BT atau tepatnya di laut pada jarak 83 km Tenggara Kuta Selatan, Bali di kedalaman 37 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, menurut Agus Wahyu, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Selat Sumbawa.
Baca Juga: Gagal Upload KTP Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12? Simak Tips Berikut