Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tukul, Andi Arief : Itu Dirancang Zaman SBY

- 14 Februari 2021, 21:55 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /Instagram.com/ @jokowi


KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sebuah bendungan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada hari Minggu 14 Februari 2021.

Menurut Pengurus DPP Partai Demokrat Andi Arief, Bendungan Tukul di Pacitan itu dirancang zaman SBY (Presin ke-6 Indonesia, red).

Baca Juga: Soal Jokowi Minta Masyarakat Aktif Kritik Pemerintah, Begini Tanggapan Fahri Hamzah

"Belajar dari pembangunan waduk di Pacitan, belajar soal continuitas. Pojek MP3EI ini saya ingat konstruksinya dibangun 2013. Rencana selesai 2016 namun mundur menjadi 2021 ini. Banyak Projek MP3EI yang dirancang zaman SBY dilanjutkan Pak Jokowi. Contoh baik," tulis Pengurus DPP Partai Demokrat Andi Arief yang dikutip Kabar Joglosemar dari akun twitter @Andiarief pada hari Minggu 14 Februari 2021.

Secara kronologis Andi Arief menyebutkan bahwa sarana sumber daya air pembanguna Bendungan Tukul berada di Desa Karanggede, Kecamata Arjosari, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.

Menurut rencana, pembangunan Bendungan Tukul itu dimulai tahun 2013 sampai dengan 2020 dengan total tampungan air 868 juta meter kubik.

Baca Juga: Sweet Banget, Andin Dapat Hadiah Kalung Emas Ikatan Cinta. Kamu Bisa Membelinya di Sini

Menurut Andi Arief, banyak manfaat dari keberadaan Bendungan Tukul yakni untuk menyuplai iruigas seluas 600 hektar, air baku 300 liter per detik, pengendali banjir, konservasi lahan, PLTHM 2 x 132 kW dan destinasi wisata baru.

Sementara tahapan proses pembangunan Bendungan Tukul, menurut Andi Arief, mulai tahun 2011 tahapan penyusunan studi kelayakan, tahun 2012 penyusunan studi LARAP, Amdal dan DED, tahun 2013 ground breaking, tahun 2014 pembebasan lahan.

"Rencana selesai 2016 namun mundur menjadi 2021 ini. Dan saat ini sudah tahap pengisian/impounding," kata Andi Arief dalam akun twitternya.

Dalam presmian Bendungan Tukul pada hari Minggu ini, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sebelum ada Bendungan Tukul, petani hanya bisa menanam padi sekali setahu.

Namun setelah ada bendungan petani bisa menanam padi 2 kali setahun dan sekali menanam palawija dalam setahun. Itu berarti dalam setahun, petani bisa 3 kali menanam masing-masing 2kali menanampadi dan 1 kali menanam palawija.

Baca Juga: Selalu Terlihat Mesra, Tak Menyangka Nindy Pernah Ditampar dan Dibanting oleh Suami Hingga Gugat Cerai

"Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, yang baru saja saya resmikan ini dibangun untuk pengendalian banjir, penyediaan air baku, dan dapat mengairi 600 ha sawah. Petani yang dulu hanya sekali menanam padi dan palawija, nantinya bisa dua kali menanam padi dan sekali palawija," tulis Presiden Jokowi seperti dikutip Kabar Joglosemar dari akun twitter resminya, @jokowi, pada hari Minggu 14 Februari 2021 pukul 15.22 WIB.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x