"Ketika belum matang secara mental, akan rentan terjadi perceraian," ujar dia.
Baca Juga: Tanpa Rekening, Ini Cara Cairkan BST Rp300 Ribu Februari 2021
Ia menambahkan anak yang menikah dini akan melanggengkan kemiskinan. Pasalnya, anak-anak masih bergantung pada orang tua. Apabila orang tuanya miskin, maka kemiskinan akan terus berlanjut.
"Belum lagi masalah lain," ujar dia.
Tak hanya perceraian saja, tetapi juga kesehatan reproduksi dan pola asuh akan merugikan anak yang menikah dini.
Ia mengungkapkan bahwa angka pernikahan dini di Banyumas cukup tinggi. Hal ini dilihat dari dispensasi menikah di Pengadilan Agama.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, Kejujuran Aldebaran Bakal Selamatkan Atau Hancurkan Rumah Tangganya?
Tak hanya menyoroti soal pernikahan dini, pihaknya juga menyoroti soal nikah siri yang ditawarkan oleh Aisha Weddings.
"Nikah siri itu harus diingat, menguntungkan bagi siapa? Karena tidak ada kekuatan hukum bagi pihak perempuan. Banyak kasus yang akhirnya malah merugikan perempuan pada nikah siri," ujarnya.
Saat ini, website Aisha Weddings tidak dapat diakses. Belum ada tanggapan dari Aisha Weddings soal hal ini.*** (Dyah Sugesti Weningtyas/Portal Purwokerto)