Network
Sehari sebelumnya atau pada Minggu, 7 Februari 2021 sore, sebelum mengungkapkan rasa kangennya terhadap almarhum Syech Ali Jaber, Mahfud MD mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya H Muhtadi, ahanda dari Burhanuddin Muhtadi, Direktur Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
Mahfud MD dalam akun twitternya @mohmahfudmd menulis: Kita ada krn Allah, ditentukan kapan kembali kpd Allah oleh Allah jua. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Ayahanda Mas Burhanuddin Muhtadi, H Muhtadi, sore ini wafat, dipanggil ke haribaan Allah. Kami turut berduka cita. Semoga mendapat surga-Nya. Insyaallah Mas Burhan tabah.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Harus Nonton Drama Mr. Queen
Pada hari Sabtu 6 Februari 2021, Mahfud MD juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya dua sahabatnya, yakni KH Atabik Ali, Pengasuh Ponpes Krapyak Jogja dan Prof Firmanzah (Guru Besar UI dan Universitas Paramadina).
Dalam cuitannya yang diunggah pada hari Sabtu 6 Februari 2021 jam 02.31 WIB, Mahfud MD menulis : Dua sahabat baik, KH Atabik Ali (Ponpes Krapyak Yogya) dan Prof. Firmanzah (Guru Besar UI dan Univ. Paramadina) wafat hari ini. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Semoga husnul khatimah dan mendapat ampunan serta surga-Nya. Allahumma ighfir lahuma, warhamhuma.
Dengan demikian dalam 3 hari terakhir berturut-turut Mahfud MD merasa turut berduka atas meninggalnya 2 sahabat dan ayah Buharnudin Muhtadi, lalu tiba-tiba merasa kangen dengan almarhum Syech Ali Jaber setelah Senin 8 Februari 2021, menerima kiriman video Syech Ali Jaber sebelum meninggal dunia.***
