Suara Dentuman Terdengar di Buleleng, Bali, Warga Lihat Benda Jatuh dari Langit

- 25 Januari 2021, 09:57 WIB
Ilustrasi pulau bali
Ilustrasi pulau bali /Pixabay/Peggy_Marco

KABAR JOGLOSEMAR – Baru-baru ini, tepatnya Minggu (24/01) terdengar suara dentuman ledakan di Kabupaten Buleleng, Bali.

Suara dentuman tersebut dilaporkan oleh warga Buleleng terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.

Baca Juga: Pernah Krisis Gizi Buruk, Jadi Latar Belakang Munculnya Peringatan Hari Gizi Nasional

Dentuman tersebut lumayan keras. Bahkan, suara dentuman sampai terdengar di wilayah Jawa Timur, tepatnya Banyuwangi.

Menurut kesaksian beberapa warga, mereka melihat ada benda jatuh dari langit ketika suara dentuman itu terdengar.

Adapun, benda jatuh tersebut dapat dilihat oleh warga di Kintamani dan Besakih. Menurut pengakuan mereka, benda langit tersebut melintas ke arah barat daya.

Warga yang tengah beraktivitas di Buleleng, seperti nelayan dan pelaku upacara adat juga merasakan hal yang sama.

Suara dentuman ini pun telah diteliti oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dari hasil penelitian gelombang magnitudo, BMKG menarik kesimpulan bahwa suara dentuman tersebut bukan merupakan gempa bumi.

Baca Juga: Shopee Hadirkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Setiap Bulan di Shopee SMS!

“Jika sinyal seismik tersebut kami coba tentukan magnitudonya menggunakan formulasi penentuan mangnitudo gelombang gempa akan dihasilkan kekuatan 1,1 magnitudo lokal,” ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr Daryono SSi MSi.

Di waktu yang bersamaan dengan dentuman tersebut, disebutkan bahwa di wilayah Bali tidak ada aktivitas gempa.

Sehingga, suara dentuman tersebut oleh BMKG dipastikan bukan suara dentuman yang dihasilkan oleh gempa tektonik.

“Sebagai tambahan informasi, bahwa sejak pukul 08.00 hingga 12.00 Wita tidak ada aktivitas gempa di wilayah Bali. Sehingga dipastikan anomali gelombang seismik tersebut bukan aktivitas gempa tektonik,” lanjutnya.

Kemudian, terkait dengan kesaksian warga yang melihat fenomena benda jatuh dari langit, BMKG belum bisa memastikan penyebabnya.

Namun, dari kesaksian tersebut, BMKG menduga bahwa itu adalah meteor jatuh yang menyebabkan shockwave.

Baca Juga: Soal Siswi Nonmuslim Berjilbab, Ini Pernyataan Tegas Mendikbud Nadiem Makarim

“Terkait bunyi dentuman yang terdengar di wilayah Buleleng, BMKG belum dapat mengonfirmasi penyebab sesungguhnya. Namun BMKG sudah berhasil memonitor fenomena tersebut dengan baik dan merekamnya. Jika laporan warga itu benar melihat meteor yang melintas di atas Bali, maka fenomena shockwave yang terjadi telah berubah menjadi gelombang seismik yang akhirnya dapat direkam oleh sensor gempa,” lanjutnya.***

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x