Network
Untuk mengenang para korban, Joe Biden berada di Lincoln Memorial. Di monumen nasional tersebut, Biden juga menuturkan bahwa ia dan seluruh rakyat AS tidak boleh patah semangat berjuang di masa pandemi ini.
“Antara matahari terbenam dan senja, marilah kita menyinari cahaya dalam kegelapan di sepanjang kolam refleksi suci dan mengingat semua yang hilang dari kita,” lanjut Biden.
Dalam acara perenungan di Lincoln Memorial tersebut, memang tidak ada masyarakat yang diperbolehkan datang karena pandemi.
Baca Juga: Trump Tidak Menyebut Nama Biden dalam Pidato Perpisahannya
Baca Juga: Realme Bocorkan Ponsel Seri X Hingga Smartwatch S Pro Terbaru
Tak hanya mengenang korban COVID-19, pria asal Delaware ini juga menyinggung berbagai tantangan yang akan ia hadapi selepas resmi menjadi Presiden AS ke-46 untuk memulihkan negara adidaya tersebut.
Setelah sambutannya, Biden menetap di Blair House, di seberang Gedung Putih, tempat presiden terpilih secara tradisional menghabiskan malam sebelum pelantikan mereka.
Sebelumnya, Biden juga pernah mengenang korban virus corona di negara bagian asalnya, Delaware sebelum ia resmi berangkat ke Washington.
“Saya tahu ini adalah masa-masa gelap, tetapi selalu ada terang,” kata Joe Biden di Delaware.***
