Network
KABAR JOGLOSEMAR - Ajudan Joe Biden mengungkapkan bahwa Biden akan segera menandatangani sekitar selusin perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat sebagai presiden Amerika.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekerasan oleh pendukung Trump menjelang Hari Pelantikan pada hari Rabu, 20 Januari 2021 mendatang.
Beberapa perintah eksekutif Biden di antaranya terkait pandemi virus corona, ekonomi AS, perubahan iklim, dan ketidakadilan rasial di Amerika.
"Dalam sepuluh hari pertamanya menjabat, Presiden terpilih Biden akan mengambil tindakan tegas untuk mengatasi empat krisis ini, mencegah bahaya mendesak dan tidak dapat diubah lainnya, dan memulihkan tempat Amerika di dunia," kata kepala staf baru Ron Klain, seperti dikutip Kabar Joglosemar dari DW.
Baca Juga: Tom Holland Tampil Lebih Macho Dalam Film Baru Cherry
Baca Juga: Berhasil Dalami Karakter Lee Suho di Drakor True Beauty, Ternyata Ini Rahasia Cha Eunwoo
Dalam beberapa jam setelah dilantik, Biden diharapkan menggunakan perintah eksekutif untuk memenuhi banyak janji kampanyenya sebelumnya.
Beberapa di antaranya bergabung kembali dengan perjanjian Paris, dan membalikkan larangan Trump atas masuknya orang-orang dari negara mayoritas Muslim tertentu.
Rencana lain termasuk juga memperpanjang jeda pembayaran pinjaman mahasiswa federal, menghentikan penggusuran dan penyitaan, serta memberi mandat masker dalam perjalanan antar negara bagian dan di properti federal.
