Network
KABAR JOGLOSEMAR - Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah melalui Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut akan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk beberapa wilayah termasuk Yogyakarta.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman siap pasang badan atau mendukung program PSBB yang direncanakan pemerintah pusat tersebut.
Baca Juga: UPDATE: Tambah 355 Kasus, Rekor Baru Kasus Positif Corona di Jogja
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo. Sri mengatakan bahwa dia beserta jajarannya telah siap untuk menghadapi situasi PSBB tersebut.
"Prinsipnya kami mendukung Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 1 tahun 2021 tentang PSBB Jawa Bali." kata Sri Purnomo, dilansir KabarJoglosemar.com dari Antara, Kamis 7 Desember 2021.
Ia juga mengatakan bahwa program tersebut akan berjalan efektif dalam menekan persebaran virus Corona yang hingga kini masih dinilai tinggi.
"Ini merupakan program yang baik untuk menekan penyebaran dan penularan COVID-19," tambah Sri Purnomo.
Baca Juga: Cha Eun Woo dan Hwang In Yeob Berantem di Drakor True Beauty Episode 8? Ini Previewnya
Berdasarkan pernyataan Sri Purnomo, saat ini pihak Pemkab Sleman sedang mempersiapkan berbagai hal dalam menyambut PSBB, mulai dari sistem peraturan hingga infrastrukturnya.
" Kami akan segera menyusun regulasi untuk menyikapi Permendagri No 1 tahun 2021. Gubernur DIY nanti juga akan mengeluarkan kebijakan terkait hal tersebut, dan semua akan dikompilasikan" kata Sri.
Bapak Bupati Kabupaten Sleman juga menjelaskan bahwa masing-masing daerah akan memiliki prosedur dan caranya sendiri-sendiri dalam menyikapi PSBB. Meskipun demikian, hal ini tetap tidak melenceng dari kebijakan yang telah diumumkan oleh pemerintah pusat.
Ia juga berharap bahwa setiap pihak mampu diajak untuk bekerja sama menghadapi situasi PSBB. Sri Purnomo menegaskan bahwa setiap pihak harus memiliki rasa disiplin dalam menerapkan kebijakan tersebut.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 7 Januari: Senam Jantung Lagi, Aldebaran Biarkan Rahasianya Terbongkar?
"Kami harapkan semua pihak dapat disiplin, saat ini kami sedang merumuskan bagaimana penerapannya nanti. Baik itu terkait aktivitas masyarakat, bagaimana kerja dari rumah dan bagaimana kerja di kantor," ujar Sri Purnomo.
***
