Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kerusuhan Gedung Capitol Amerika Serikat pada bulan Januari 2021 ini bukan pertana kali terjadi.
Tepatnya pada 1814, Gedung Capitol juga pernah diserbu sejak perang pada 1812.
Mengutip dari New York Post, 24 Agustus 1814, Inggris menginvasi Washington, D.C., dan membakar Capitol setelah kemenangan atas pasukan Amerika di Bladensburg, Maryland, menurut sejarah pemerintah gedung tersebut.
Saat itu di bawah komando Wakil Laksamana Sir Alexander Cockburn dan Mayor Jenderal Robert Ross, pasukan membakar ruang-ruang penting di dalam gedung, yang pada saat itu masih dalam pembangunan.
Baca Juga: Donor Plasma Konvalesen Mampu Meningkatkan Kesembuhan Pasien Virus Corona
Pada saat invasi, gedung Capitol hanya mencakup sayap utara dan selatan, yang dihubungkan oleh jalan kayu dan juga menjadi Perpustakaan Kongres.
Bangunan bersejarah itu rusak parah oleh pasukan, namun untungnya berhasil diselamatkan dari kehancuran total karena hujan badai yang tiba-tiba.
Kekerasan kembali menghantam gedung Capitol pada tanggal 1 Maret 1954, ketika empat nasionalis Puerto Rico diam-diam masuk ke House Chamber bersenjatakan pistol.
Kelompok yang terdiri dari tiga pria dan satu wanita dari Kota New York untuk memprotes kemerdekaan Puerto Rico.
