Vaksin untuk Uji Klinik dan Vaksin untuk Program Vaksinasi Sangat Berbeda

- 4 Januari 2021, 21:38 WIB
Ilustrasi vaksin corona Pfizer
Ilustrasi vaksin corona Pfizer /Instagram/@pfizerinc

KABAR JOGLOSEMAR - Vaksin yang digunakan untuk uji klinik dibedakan dengan vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi pencegahan virus corona. Perbedaan antara lain dalam hal kemasan.

Menurut Bambang Herianto, Juru Bicara Vaksin COVID-19 PT Bio Farma, kemasan Corovac untuk uji klinik menggunakan kemasan pre-filled syringe atau biasa disingkat PFS, dimana kemasan dan jarum suntik berada dalam satu kemasan.

Baca Juga: Milenial Harus Waspada, Ini Gejala Batu Ginjal yang Jarang Disadari

Sementara vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi pemerintah dikemas dalam bentuk vial single dose dan tidak akan ada penandaan only for clinical trial karena telah memperoleh izin penggunaan.

Hal itu ditegaskan Bambang Herianto untuk mengklarifikasi informasi hoax atau berita bohon yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 yang akan digunakan merupakan vaksin untuk uji klinik (only for clinical trial).

Menurut Bambang Herianto, vaksin Covid-19 yang sudah berada di Bio Farma, dan akan digunakan untuk program vaksinasi menggunakan vaksin yang telah memperoleh izin penggunaan dari BPOM.

Sehingga kemasannya pun akan berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk keperluan uji klinik.

Bambang Herianto dalam konferensi pers, Minggu (3/1/2021) mengatakan bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac tidak mengandung vero cell atau sel vero, karena sel vero hanya digunakan sebagai media kultur untuk media kembang dan tumbuh virus tersebut untuk proses perbanyakan virus sebagai bahan baku vaksin.

Baca Juga: Sedang Hits, Ini Cara Merawat Alocasia Black Velvet Agar Tampak Indah

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah