Terungkap, BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 1 Tidak Cair 100 Persen ke Rekening Pekerja

- 17 Desember 2020, 22:40 WIB
Ilustrasi bantuan BLT atau bansos
Ilustrasi bantuan BLT atau bansos /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya


KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah belum lama ini mengungkap fakta bahwa BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 1 tidak bisa terealisasi 100% ke rekening pekerja karena sejumlah kendala.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (kemnaker) menargetkan ada 12,4 juta penerima bantuan di setiap gelombang BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan ini.

Namun kenyataanya pada gelombang 1 hanya menyentuh capaian 12,26 juta pekerja atau 98,86 persen.

Baca Juga: Jahe Cocok Dikonsumsi di Musim Hujan, Ini Khasiat Jahe untuk Tubuh

"Berdasarkan data per 14 Desember 2020, realisasi BSU telah menyentuh Rp 27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp 29,85 triliun. Rinciannya, penyaluran BSU pada termin pertama mencapai Rp 14,71 triliun. Angka ini berhasil menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86 persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja," ungkap Menaker Ida Fauziyah seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari covid19.go.id

Dikatakan Ida, kendala dihadapi saat penyaluran bantuan subsidi upah tersebut lantaran ditemukan sejumlah rekening bermasalah. Masalah tersebut dilaporkan oleh para bank penyalur.

Baca Juga: Ini Tanggal Cuti Bersama Bulan Desember 2020, Jangan Sampai Salah

"Kenapa tidak bisa 100 persen terealisasi, karena laporan bank penyalur mengatakan terdapat data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur," ujar dia.

Mengetahui ada permasalahan tersebut, Kemnaker tak tinggal diam. Pihaknya tetap mengusahakan agar pekerja tetap dapat bantuan.

"Atas adanya rekening retur tersebut, kami tidak diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki," ujar Menaker.

Baca Juga: Harus Tahu, 7 Rekening Ini Membuat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gagal Cair

BP Jamsostek mencatat ada 154.887 rekening bermasalah yang membuat BSU tidak bisa ditransfer.

Mereka lantas melakuian perbaikan serta koordinasi data dengan kantor cabang di daerah, bank penyalur, pemberi kerja, bahkan sampai berkomunikasi dengan nama-nama penerima bantuan. 

Hasilnya, sebanyak 87.963 rekening berhasil dipulihkan dan telah diserahkan ke Kemnaker. Namun, masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses perbaikan sampai saat ini.

Baca Juga: Big Hit Gelar Meet and Greet dengan Penggemar Sebelum Konser Keluarga Akhir Tahun

 "Kami terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap data-data penerima BSU yang masih bermasalah. Sekaligus memastikan, seluruh tim di daerah bekerja 24 jam nonstop untuk memulihkan sedikitnya 60.000 rekening penerima bantuan yang sampai saat ini masih belum bisa dilakukan transfer," kata Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto.

Perlu diketahui saat ini penyaluran bantuan subsidi gaji bagi pekerja masih berlangsung.

Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 baru mencapai Rp 13,2 triliun untuk 11,04 juta pekerja atau 89 persen dari target.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Covid.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x