Massa yang terlibat bentrok itu adalah massa yang dikerahkan untuk mengawal pemeriksaan Rizieq. Saat itu, massa berada dalam sebuah kendaraan.
"Ketika anggota mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api," kata Fadil.
Aparat kepolisian yang merasa keselamatan jiwanya terancam kemudian melakukan tindakan kepada massa tersebut.
Baca Juga: Masih Dibuka di 2021, Ini Syarat Daftar Banpres BLT UMKM Rp 2,4 Juta
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS. Meninggal dunia sebanyak 6 orang,"tambahnya.
Fadil menambahkan, massa yang terlibat bentrok dengan aparat berjumlah 10 orang namun saat 6 orang terjatuh kemudian 4 orang lainnya melarikan diri.
Tidak ada korban jiwa dari pihak aparat kepolisian. Kerugian materi dialami karena ada kendaraan yang rusak karena dipepet saat terlibat bentrok dan tertembak oleh massa pelaku penyerangan.
Baca Juga: Liga Italia Serie A Pekan ke-10: Inter Rebut Posisi Runner-up Klasmen Usai Taklukan Bologna 3-1
Terhadap peristiwa tersebut, FPI sudah memberikan keterangan pers yang membenarkan bahwa benar rombongan Habib Rizieq dan keluarga lewat di Tol Kerawang Timur.
Saat itu, rombongan Habib Rizieq dalam perjalanan menuju ke sebuah acara pengajian.***
Editor: Sunti Melati