Selain Vaksin, Ini Cara Jitu dan Efektif Cegah Penyebaran dan Penularan Virus Corona

9 November 2020, 15:50 WIB
Ilustrasi corona. /Pixabay/Tumisu

KABAR JOGLOSEMAR - Sampai saat ini pemerintah belum menemukan vaksin pencegah dan pengobatan virus Corona.

Padahal vaksin sangat efektif untuk mencegah dan menghentikan penyebaran dan penularan virus Corona.

Baca Juga: Packing 207 Dus Buku, Habib Rizieq Shihab Siap Pulang ke Indonesia?

Namun, sebelum vaksin ditemukan dan berhasil diproduksi, masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Yakni melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). Selain itu, masyarakat perlu aktif berkonsultasi dengan dokter bila ada gejala tertentu.

Stevanus Grandy Budiawan, salah seorang penyintas virus Corona, mengaku prinsip kehati-hatian dalam menerapkan protokol kesehatan tidak boleh kendur.

Meski gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, tetap harus menjalankan protokol kesehatan seperti sebelum mengalami pandemi virus Corona.

"Saya pakai satu prinsip yang dipakai dalam keluarga, yakn selalu menganggap orang lain yang berhadapan dengan kita, adalah orang tanpa gejala (OTG).

Karena kita tidak tahu persis apakah orang itu sakit atau tidak. Karena itu, kalau mereka tidak pakai masker maka kita wajib mengingatkan yakni tolong dong pakai masker kalau ngobrol dengan saya,” kata Stevanus seperti dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman kominfo.go.id.

Baca Juga: Penulis Ternama Dunia Paul Coelho Puji Drakor 'My Mister': Sebuah Mahakarya

Sikap Stevanus diapresiasi oleh Dr Dirga Sakti Rambe. Ia menilai apa yang dilakukan Stevanus maupun keluarganya patut ditiru oleh siapa pun. Sikap tenang dan hati-hati yang dilakukan Stevanus patut ditiru.

“Selain itu, sebaiknya memang tetap konsultasi dengan dokter guna menentukan apakah layak isolasi mandiri, isolasi terpusat atau harus dirawat di rumah sakit. Setelah konsultasi ke dokter baru minum obat-obatan.

Jangan sampai langsung meminum obat-obatan sendiri apalagi antibiotik. Iitu tidak boleh,” kata dr Dirga Sakti Rambe dalam dialog produktif bertema Vaksin : Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Efektif dan Aman, yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Dikatakan, sekalipun seseorang dinyatakan sudah sembuh, seperti dialami Stevanus dan keluarga, namun tetap perlu berhati-hati karena adanya laporan terinfeksi kembali virus Corona.

Protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau 3M harus tetap dijalankan dengan disiplin.

Baca Juga: Masih Dibuka untuk 3 Juta UMKM, Daftar Banpres BPUM dengan Ikuti Syarat Lengkap Berikut

Menurut dr Dirga, durasi da proteksi antibodi virus Corona masih dalam penelitian dan saat ini sedang dalam uji klinik. Karena itu, pernah terinfeksi virus Coronan, kita tetap harus melakukan 3M.

Dikatakan, berbagai bukti telah menunjukkan bahwa vaksin merupakan upaya pencegahan penyakit infeksi paling efektif.

Dan saat ini pemerintah tengah menunggu data hasil uji klinis Fase III vaksin virus Corona. Dan sambil menunggu vaksin ditemukan dan diproduksi, penerapan protokol kesehatan secara ketat sangat penting untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler