KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini Institut Teknologi Bandung (ITB) merilis hasil riset yang telah dilakukan.
Para peneliti menemukan adanya potensi tsunami setinggi 20 m di kawasan Selatan pulau Jawa.
Hal ini membuat sejumlah masyarakat Resah. Terutama mereka yang tinggal di wilayah Selatan pulau Jawa. Daerah istimewa Yogyakarta menjadi salah satu kawasan yang memiliki pantai Selatan.
Baca Juga: Jangan Lakukan 4 Hal Ini Jika Ingin Berhasil di Program Kartu Prakerja Gelombang 10
Bencana gempa bumi dan tsunami di Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang. Hal ini tak lepas Dari kondisi geografis Indonesia.
Dikutip KabarJoglosemar.com dari BMKG, berikut ini adalah deretan kejadian tsunami yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2000.
1. Tsunami Aceh - 2004
Masyarakat Indonesia tentu tak pernah lupa dengan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tsunami Aceh pada tahun 2004 menjadi tsunami terdahsyat di abad ke-21.
Kalau itu, tsunami Aceh tahun 2004 menyebabkan kurang lebih 250000 orang meninggal dunia. Berawal dari gempa bumi dengan sekalah 9,2 Mw.
Gempa bumi ini memicu tsunami setinggi 34,5 m di sejumlah pantai yang ada di Aceh. Hingga kini, peringatan tsunami Aceh tahun 2004 masih dilakukan oleh sejumlah pihak.
Baca Juga: Niat, Doa, serta Rukun Sholat Dhuha, Dikerjakan 2 Rakaat dapat Memperlancar Rezeki
2. Tsunami Nias - 2005
Setahun setelahnya, Gempa dahsyat mengguncang Nias. Gempa dengan Sekalah delapan ini memicu tsunami dengan gelombang setinggi 3,5 m.
3. Tsunami Pangandaran - 2006
Tahun 2006, Pangandaran diterjang tsunami. Gempa bumi dengan sekalah 7,7 memicu tsunami dengan gelombang setinggi 8,25 m. Tsunami Pangandaran pada tahun 2006 ini menyebabkan 668 orang meninggal dunia.
4. Tsunami Mentawai - 2010
Gempa bumi dengan sekalah 7,2 di Mentawai mengakibatkan tsunami yang cukup parah. Tsunami Mentawai pada tahun 2010 menyebabkan setidaknya 413 orang meninggal dunia. Diperkirakan tinggi gelombang kalau itu mencapai 7 m.
Baca Juga: Mengucap Bismillah atau Bismillahirrahmannirahim, Manakah yang Lebih Sempurna?
5. Tsunami Pantai Anyer - 2018
Tsunami yang melanda kawasan pantai Anyer pada tahun 2018 mengejutkan banyak pihak. Aktivitas anak gunung Krakatau di selat Sunda membuat pesisir pantai Anyer hingga Pandeglang terdampak tsunami.
Meskipun sudah dua tahun berjalan, masih banyak warga yang merasakan dampak dari tsunami tersebut. Belum lagi, kini warga harus merasakan dampak dari Pandemi virus Corona.
6. Tsunami Palu-Donggala - 2018
Gempa bumi yang mengguncang Palu Donggala dengan kekuatan magnitudo enam kedalaman 10 km pada tahun 2018 rupanya memicu gelombang tsunami. Gempa pertama kali terjadi pada pukul 14.00 WIB.
Akibat gempa pertama ini dikabarkan satu orang meninggal dunia. Tiga jam setelahnya tepatnya pukul 17.02 WIB, Gempa dengan kekuatan Magnitudi 7,4 kembali mengguncang Palu Donggala. BMKG pun menyampaikan peringatan dini tsunami usai kembar kedua terjadi.
Baca Juga: Belum Terima Bantuan Subsidi Gaji? Segera Lapor ke Sini
BMKG mencabut peringatan pada pukul 17.37 WIB. Akan tetapi tsunami benar benar terjadi pada pukul 17.22 WIB. Berdasarkan data ketinggian tsunami kalau itu mencapai 6 m.
Gempa terus terjadi hingga malam hari. Setidaknya terdapat 13 gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 5 sejak pukul 14.00 sampai 21.26 WIB pada Jumat 28 September 2020.
letak geografis Indonesia yang berada di zona cincin api membuat Indonesia menjadi negara yang rawan akan gempa bumi dan tsunami. Namun, kejadian ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Indonesia justru harus siap akan mitigasi kebencanaan termasuk tsunami.***